TRIBUN-VIDEO.COM - Dugaan kasus tewasnya anggota kepolisian yang diduga dilakukan oleh seniornya ramai menjadi obrolan masyarakat adat Dayak, Kalimantan Barat.
Korban adalah Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage yang bertugas di di Densus 88 Jakarta.
Bripda Rico Dwi dilaporkan meninggal dunia pada Senin (24/7/2023) lalu.
Dari kabar yang beredar, Bripda Ignatius Dwi Frisco meninggal dunia diduga ditembak oleh seniornya.
Baca: Polisi Amankan Tembakau Sintetis 0,46 Gram di Rumah Bobby Joseph yang Berada di Kawasan Cinere
Baca: Polisi Grebek Tempat Judi Tembak Ikan di Sarolangun, Bandar Judi Raup Untung Jutaan Per Hari
Dugaan penyebab tewasnya Bripda Ignatius Dwi ini diduga bermula dari pertengkaran dengan seniornya.
Kasus ini saat ini masih dalam penanganan pihak kesatuannya di Densus 88.
Kasus tewasnya Bripda Rico Dwi ini juga menjadi sorotan dari pengacara kondang Hotman Paris Hutapea.
Ia membagikan bagaimana kondisi korban yang diduga mengalami luka di bagian belakang telinga.
Luka jahitan itulah, yang diduga akibat tembakan dari senior Bripka Rico.
Hotman Paris menyebut, kasus tewasnya Bripka Rico sudah menjadi sorotan masyarakat adat Dayak Kalimantan Barat. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.