TRIBUN-VIDEO.COM - Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga melihat kemunculan matahari kembar di PDI Perjuangan.
Dua matahari itu kata Jamiluddin ada pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Presiden Jokowi.
Buntut fenomena ini, kader PDIP ada yang lebih loyal ke Mega, namun juga ada yang ke Jokowi.
Menurutnya, kader PDIP yang tidak mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo lebih loyal ke Jokowi.
Hal itu karena Jokowi kerap dirumorkan lebih condong mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto pada Pilpres 2024.
Kader yang tak mendukung Ganjar disebut lebih menunggu arahan Jokowi daripada Mega.
Baca: PDIP Nilai Pertemuan Budiman dan Prabowo Bentuk Melawan Keputusan Megawati, Bakal Dipanggil Agustus
Baca: Reaksi Santai Ganjar Pranowo Singgung Kader PDIP Mulai Pindah Kamar Sebelah: Ikhlas Aja
Pernyataan Jamiluddin ini muncul setelah sejumlah kader PDIP secara tersirat mendukung Prabowo.
Menurutnya penegasan politikus PDIP yang menemui Prabowo semakin menguatkan adanya perpecahan di internal PDIP dalam mengusung ganjar di Pilpres.
"Bisa jadi, kader PDIP yang tidak mendukung Ganjar lebih loyal ke Jokowi. Mereka lebih menunggu arahan Jokowi daripada mengikuti keputusan Megawati," kata Jamiluddin pada Kamis (20/7).
Jamiluddin menambahkan, matahari kembar ini berpotensi melemahkan kepemimpinan Megawati di internal PDIP.
Sebagian kader PDIP tidak lagi tegak lurus atas keputusan Megawati.
Akibatnya mesin partai tidak maksimal mengamankan keputusan Megawati.
"Kalau hal itu benar terjadi, maka peluang Ganjar menang pada Pilpres 2024 akan kecil. Keinginan PDIP hattrick bisa jadi hanya tinggal mimpi," tandasnya.
Jika hal ini benar terjadi, kata Jamiluddin peluang Ganjar menang di Pilpres 2024 akan kecil.
(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fenomena Kader PDIP Dukung Prabowo, Pengamat sebut Kader Senior Tak Patuh Putusan Megawati
#pdiperjuangan #kaderpdip #megawatisoekarnoputri #jokowi #ganjarpranowo #capres2024 #politik
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.