PDIP Nilai Pertemuan Budiman dan Prabowo Bentuk Melawan Keputusan Megawati, Bakal Dipanggil Agustus

TRIBUN-VIDEO.COM - PDIP berencana akan memanggil kadernya, Budiman Sudjatmiko buntut menemui Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus bakal calon presiden Prabowo Subianto.

Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI-P Komarudin Watubun saat dihubungi Selasa (18/7), mengatakan bahwa pemanggilan akan dilakukan pada awal bulan Agustus mendatang.

Pihaknya akan meminta Budiman klarifikasi soal pertemuannya dengan Prabowo Subianto.

“Ya bulan Agustus, awal Agustus (dipanggil),” ujar Komarudin dihubungi awak media, Rabu (19/7/2023).

Komarudin menganggap tindakan Budiman tak sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait dukungan calon presiden pada Pemilu 2024.

Ia pun menilai kader PDIP yang mendatangi bakal calon presiden dari partai lain merupakan sebuah perlawanan terhadap keputusan partai.

“Ketika kader mendatangi calon lain itu namanya melakukan perlawanan terhadap keputusan partai dan itu harus diminta pertanggungjawabannya,” ujar Komarudin dihubungi awak media, Rabu (19/7/2023).

Oleh karena itu, pihaknya akan memanggil Budiman untuk diminta pertanggungjawaban.

Ia juga menegaskan sudah semestinya seorang yang sebagai kader PDIP tegak lurus dengan keputusan Megawati.

Komarudin menganggap, Budiman tak bisa berdalih kunjungannya dilakukan atas nama pribadi.

“Orang sekelas Budiman Sudjatmiko kan orang mengerti (aturan) organisasi toh,” ucap dia.

Ia juga menyinggung Budiman yang seharusnya mengerti aturan berorganisasi.

Sebelumnya diberitakan, pertemuan Budiman di kediaman Prabowo berlangsung selama dua jam, Selasa (18/7).

Budiman mengaku membahas banyak persoalan bangsa ke depan dengan Prabowo.

Selain itu, ia juga menyatakan ada kesamaan dengan Prabowo terkait cara pandang kepemimpinan politik.

Menurut Budiman, kedatangannya hanya untuk mencairkan dan menyatukan kaum nasionalis di Indonesia.

Sebaliknya, duet Prabowo-Ganjar nantinya bisa dibicarakan antara pemilik kepentingan.

Namun begitu, Budiman enggan menegaskan apakah manuvernya sebagai upaya agar adanya duet Prabowo-Ganjar di Pilpres.

Dia hanya menyatakan keinginannya pilpres dalam satu putaran.

Ia menuturkan penyatuan kaum nasionalis menjadi hal yang penting.

(Tribun-Video.com/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bidang Kehormatan DPP PDI-P Berencana Panggil Budiman Sudjatmiko Awal Agustus"


#prabowosubianto #pdiperjuangan #megawati #budimansudjatmiko
#politik #capres2024