TRIBUN-VIDEO.COM - Secara resmi, Rusia telah memblokade laut Ukraina.
Adapun tindakan tersebut buntut penghentian kesepakatan biji-bijian Laut Hitam.
Oleh sebab itu, Rusia akan menembak dan menyerang semua kapal yang hendak menuju ke Ukraina.
Pengumuman itu disampaikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia pada (20/7/2023) sekira pukul 00.00 waktu setempat.
Dalam pernyataannya, Kremlin menganggap semua kapal yang menuju ke Ukraina bermuatan militer.
Baca: Tembakan Tepat Sasaran! Roket Pasukan Rusia Bombardir Tank Ukraina hingga Hancur, Personel Tewas
Sehingga kapal-kapal tersebut secara sah akan menjadi target Ruisa.
Kremlin menyebut kapal-kapal dari negara mana pun akan dianggap terlibat konflik Ukraina jika melewati perairan tersebut.
“negara-negara kapal tersebut akan dianggap terlibat dalam konflik Ukraina di pihak rezim Kiev.” tulis Kremlin.
Di satu sisi AS menyampaikan bahwa Rusia telah menanam lebih banyak ranjau di sekitar pelabuhan Ukraina.
Informasi itu disampaikan oleh juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adam Hodge.
Baca: Pasukan Militer Rusia Segera Dapat Jet Tempur Generasi ke-5 demi Lancarkan Serangan di Medan Perang
Ia pun membenarkan bahwa setiap kapal yang melewati perairan tersebut akan ditembak oleh Rusia.
"Kami percaya bahwa ini adalah upaya terkoordinasi untuk membenarkan setiap serangan terhadap kapal sipil di Laut Hitam dan menyalahkan Ukraina atas serangan ini," kata Hodge dalam sebuah pernyataan.
Pasalnya, AS sempat bersumpah akan terus mengirimkan biji-bijian melalui pelabuhan Odesa,
Bahkan hal itu akan tetap terjadi meski Rusia telah menarik diri dari perjanjian lama ekspor biji-bijian Laut Hitam.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di politico.com dengan judul Russia escalates military tensions in Black Sea after blowing up grain deal
Host: Maria Nanda
Vp: Dimas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.