TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menegaskan, Indonesia tak kenal lelah menyerukan perdamaian untuk mengakhiri perang Rusia dan Ukraina.
Diungkapkan Menlu, Indonesia sebagai teman Rusia maupun Ukraina.
Dikutip dari Kompas.com pada Sabtu (15/7/2023), hal ini disampaikan Kepala Kementerian Luar Negeri dalam pertemuan bilateral dengan Menlu Rusia, Sergey Lavrov, di Hotel Shangri La, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Pertemuan bilateral itu dilaksanakan di sela-sela ASEAN Ministerial Meeting/Post Ministerial Conference (AMM/PMC) yang berlangsung pada 11-14 Juli 2023.
Dalam kesempata itu, Menlu Retno menerangkan, Indonesia tak kenal lelah untuk menyerukan perdamaian.
Kemitraan harus mewujudkan paradigma ini dalam tindakan nyata.
Baca: Fahmi Husaeni Ogah Bersama Lagi Jika Nanti Anggi Anggraeni Sujud Minta Rujuk: Udah Tak Cinta
“Sebagai teman Rusia maupun Ukraina, Indonesia tak kenal lelah untuk menyerukan perdamaian. Kemitraan kita harus mewujudkan paradigma ini dalam tindakan nyata,” kata Retno Marsudi dalam pertemuan tersebut, Kamis.
Retno mengungkapkan, ada dua kolaborasi yang perlu didorong antara Rusia dengan ASEAN.
Pertama, kerja sama di bidang ketahanan pangan.
Ia menekankan, dukungan Rusia sangat penting mengingat status Moskwa sebagai produsen gandum dan pupuk global.
“Dukungan Rusia terhadap inisiatif ini sangat penting mengingat status Rusia sebagai produsen gandum dan pupuk global,” ujar Retno Marsudi.
Kedua, memastikan zona bebas senjata nuklir di Asia Tenggara.
Baca: Di Balik Bangga Pasok Senjata ke Ukraina, NATO Disebut Sebenarnya Lelah, Gudang Senjara Terkuras
Disampaikan Menlu, ASEAN dibentuk untuk menjaga perdamaian jangka panjang dan kemakmuran inklusif di kawasan.
Hal ini tidak mungkin tercapai tanpa memastikan Asia Tenggara tetap sebagai kawasan bebas senjata nuklir.
“Oleh karena itu, semua negara pemilik senjata nuklir harus memajukan non-proliferasi dan perlucutan senjata. Untuk itu, saya harap Rusia dapat mengaksesi Protokol Trakat SEANWFZ sesegera mungkin,” kata Retno.
Negara-negara ASEAN meminta Rusia mengaksesi Protokol Traktat Zona Bebas Senjata Nuklir Asia Tenggara (SEANWFZ).
Mereka juga menyerukan penyelesaian konflik secara damai dan mengundang Rusia untuk memanfaatkan platform ASEAN, seperti East Asia Summit (EAS) dan ASEAN Regional Forum (ARF) untuk memajukan dialog damai.
(Tribun-Video.com/ Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Soal Rusia-Ukraina, Menlu Retno: Indonesia Tak Kenal Lelah Serukan Perdamaian"
# Menlu # Retno Marsudi # perang # Rusia # Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.