TRIBUN-VIDEO.COM - Juru bicara Pentagon mengatakan bahwa kelompok tentara bayaran Wagner tidak lagi berpartisipasi dalam kapasitas signifikan untuk mendukung operasi tempur di Ukraina.
Dilansir BBC, Wagner diduga membantu Rusia mencaplok Krimea pada 2014 lalu.
Kelompok tentara bayaran yang dipimpin Yevgeny Prigozhin itu juga diperkirakan berperan penting dalam merebut kota timur Ukraina, Bakhmut.
Perlu diingat, akhir Juni 2023 kemarin, kelompok tentara bayaran Wagner melakukan pemberontakan 24 jam di Rusia.
Baca: Sosok Lyubov Prigozhin, Istri Pemimpin Grup Wagner Yevgeny Prigozhin, Punya Pengaruh Sangat Kuat
Di bawah kesepakatan mengakhiri pemberontakan selama akhir pekan di penghujung bulan Juni, para pejuang Wagner dapat memilih bergabung dengan tentara reguler Rusia atau pergi ke Belarus dengan Yevgeny Prigozhin.
Sementara itu, awal pekan ini, muncul laporan yang menyebut bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin dan Prigozhin bertemu lima hari usai pemberontakan.
Baca: Buntut Berdirinya Tenda Pasukan Wagner di Belarusia, Wanita & Gadis Muda Langsung Kabur Ketakutan
Putin Berbicara kepada harian Rusia Kommersant pada Kamis (13/7/2023), ia mengatakan Wagner dapat memilih untuk melanjutkan layanan mereka untuk militer reguler Rusia.
"Mereka akan dipimpin oleh orang yang selama ini menjadi komandan mereka yang sebenarnya," lanjutnya, dengan jelas mengacu pada dirinya sendiri.
Dia juga menekankan tidak ada kerangka hukum untuk organisasi militer swasta.
(Tribun-Video/Tribunnews)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pentagon: Kelompok Tentara Bayaran Wagner Tidak Lagi Signifikan di Ukraina
# Pentagon # Wagner # tentara bayaran # Rusia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.