TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Golkar Nusron Wahid merasa curiga ada sosok yang menunggangi isu Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) untuk penggantian kursi ketua umum yang saat ini diduduki Airlangga Hartarto.
Dikutip dari Kompas.com, Nusron menduga bahwa sosok tersebut ingin menggunakan Golkar sebagai kendaraan politik menuju Pilpres 2024.
"Yang menunggangi ya orang yang mau menggunakan kendaraan Golkar untuk proses pencapresan yang bersangkutan. Kira-kira begitu," ujar Nusron saat ditemui di Hotel Merlynn Park, Jakarta, Kamis (13/7/2023) malam.
Baca: Soal Desakan Cabut Pencapresan Airlangga, Golkar: Masih Bergulir Belum Layak Dievaluasi
Tak hanya itu, Nusron juga menduga sosok tersebut tengah berusaha merebut Golkar demi mendukung sosok capres lain.
Sejauh ini, Golkar memang masih mendukung Airlangga untuk menjadi capres 2024.
Golkar juga belum menentukan sikap untuk berkoalisi dengan partai lain selain KIB.
Nusron berujar, pihaknya menganggap sosok yang menunggangi isu Munaslub ini tak penting karena momennya tak pas.
Pasalnya para caleg saat ini tengah fokus menghadapi Pileg 2024.
"Menurut hemat saya, mewacanakan upaya Munaslub pada momen saat ini itu misinsentif. Misinsentif buat proses pencalegan, kita menghadapi proses pemilu legislatif," imbuh Nusron.
Baca: Sejumlah Tokoh Senior Golkar Minta Airlangga Dilengserkan, Singgung Pencapresan yang Tak Jelas
Hal serupa juga disampaikan oleh Ketua Dewan Pakar Partai Golkar Agung Laksono.
Agung menegaskan, Dewan Pakar sama sekali tak membahas mengenai Munaslub.
Menurut Agung, isu Munaslub merupakan upaya untuk menganggu kekompakan Partai Golkar yang saat ini solid di bawah kepemimpinan Airlangga Hartarto.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah politisi senior Golkar mendorong adanya Munaslub untuk mengganti Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Para politisi tersebut mengatasnamakan diri mereka sebagai eksponen pendiri Partai Golkar
Kelompok ini diprakarsai oleh Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri (Soksi) Lawrence TP Siburian, Anggota Dewan Pakar Golkar Ridwan Hisjam, dan politikus senior Golkar Zainal Bintang.
Baca: Tokoh Senior Golkar Desak Airlangga Lengser dari Kursi Ketum, Usul Luhut untuk Gantikan
Alasan mereka mendorong Munaslub adalah, ketidakjelasan sikap Golkar jelang Pilpres 2024 dan pencapresan Airlangga. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Isu Munaslub Copot Ketum Golkar Airlangga Ditunggangi Oknum yang Ngebet "Nyapres"?
# TRIBUNNEWS UPDATE # Munaslub # Golkar # Airlangga Hartarto
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.