TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Jokowi akan memberi peringatan kepada Gubernur hingga Kapolda di Papua, terkait maraknya kasus narkoba.
Jokowi menyatakan hal tersebut saat memberikan keterangan pers di Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023).
"Nanti saya peringatkan ke gubernur, bupati, wali kota, dan kapolda," ujar Jokowi saat memberikan keterangan pers di Jayapura, Papua, Jumat (7/7/2023).
Baca: Rusia di Ambang Perang Saudara Imbas Konflik Federasi Rusia dengan Prigozhin, Lacak Gunakan Spyware
Sebelumnya, Kapolres Jayapura, AKBP Christian Aer mengungkapkan bahwa kasus narkoba di Keerom ibarat fenomena gunung es.
Diketahui saja hingga bulan Mei 2023 terdapat 16 kasus dengan jumlah tersangka 16 orang.
Sehingga, pihaknya saat ini fokus mensosialisasikan mengenai bahaya narkoba kepada masyarakat.
Christian mengatakan jika kesadaran masyarakat soal bahayanya narkotika adalah yang paling penting.
Baca: Kyiv Seret NATO Tingkatkan Konflik Regional Jadi Perang Dunia III dengan PROVOKASI Penghancuran ZNPP
“Yang pertama adalah kesadaran dari masyarakat itu sendiri. Mereka tahu tanah Papua adalah tanah diberkati, maka orang-orangnya juga harus bekerja dengan baik dan jangan menggunakan miras dan ganja,” ujarnya.
Sebagai informasi, kasus narkoba di Papua marak setelah salah satunya diketahui diselundupkan di papua Nugini.
Tambahan informasi, pada Mei 2023 BNNP Papua mencatat 16 kasus narkotika dengan temuan barang bukti sebesar tiga kilogram ganja di Kabupaten Keerom, Provinsi Papua.
(Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marak Kasus Narkoba di Papua, Jokowi Akan Beri Peringatan ke Gubernur hingga Kapolda"
# Jokowi # kasus narkoba # BNNP # Papua
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.