TRIBUN-VIDEO.COM - Pedagang sate di Medan Satria, Kota Bekasi Widodo Cahyo Putro (43) sempat berpesan kepada pelaku pembunuhan yang tak lain adalah anaknya sendiri, Prada Dimas Rismawan alias DR.
Widodo sempat meminta anaknya untuk menunggu karena dagangannya sedang sepi.
Hal itu diungkapkan oleh seorang tetangga korban bernama Riko.
Riko mengatakan, pada 19 Juni 2023, Widodo ditelfon anaknya Prada Dimas yang membutuhkan uang Rp 8 juta.
Namun saat itu, Widodo diminta untuk menunggu dan bersabar karena warung satenya sedang sepi pembeli.
Kemudian pada 20 Juni pelaku meminta uang kembali ke ayahnya, Widodo.
Riko mengatakan, tapi pada saat itu tak ada gelagat mencurigakan dari pelaku sampai pada 26 Juni 2023.
Diketahui sebelumnya, seorang pedagang sate bernama Widodo, ditemukan tewas di kediamannya yang juga tempatnya berdagang di Jalan Pejuang Jaya RT 5/12, Medan Satria, Kota Bekasi pada Kamis (29/6/2023).
Korban ditemukan tak bernyawa akibat lima luka tusuk di bagian dada, perut, leher dan kepala.
Belakangan, diketahui bahwa DR yang merupakan anak kandung korban, menjadi pelaku pembunuhan.
Baca: Kesaksian Warga soal Sosok Oknum Prajurit TNI yang Bunuh Ayah Kandungnya di Bekasi
Motifnya sendiri, DR disebut sakit hati lantaran Widodo menolak memberikannya uang Rp 8 juta saat diminta oleh pelaku.
Anak pembunuh ayahnya sendiri berinisial DR disebut sebagai sosok yang temperamen.
Hal tersebut diungkapkan oleh tetangga korban bernama Riko.
Riko mengungkapkan sering bercengkerama dengan korban Widodo Cahyo Putra.
Beberapa bulan lalu, Widodo menceritakan kepadanya bahwa DR tengah dalam proses pemecatan dari TNI.
Namun, ia mendengar kabar burung bahwa alasan DR dipecat karena sifatnya yang temperamen. DR disebutkannya sering bertengkar.
Saat itu, atasan satuan tempat DR berdinas langsung mendatangi kediaman korban untuk memberitahu pihak keluarga bahwa DR sedang bermasalah. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunbekasi.com dengan judul Pedagang Sate yang Tewas Dibunuh Sempat Memohon Anaknya Bersabar karena Dagangannya Lagi Sepi
# Pedagang Sate # pembunuhan # Dimas Rismawan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.