Tidak Berdaya! AS Akui Senjata 'Ajaibnya' Tak Mampu Bantu Ukraina, Malah Dihancurkan Pasukan Rusia

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Amerika Serikat mengakui negaranya dan Barat tak lagi berdaya membantu Ukraina.

Pasalnya Washington mengakui senjata bantuannya terlalu bahaya digunakan militer Kiev.

Sebaliknya senjata Barat justru dibombardir hingga dihancurkan oleh pasukan Rusia.

Hal tersebut tertulis pada sebuah artikel asal Barat.

Tulisan itu muncul lantaran banyak kerugian peralatan Barat dalam serangan balasan Angkatan Bersenjata Ukraina.

Baca: Detik-detik Helikopter Rusia Ledakkan Pesawat Ukraina di Udara, Benteng Pertahanan Kocar-kacir

Namun nyatanya serangan balasan itu gagal hingga menjadi perhatian Barat.

Artikel itu menuliskan bahwa peralatan AS ternyata terlalu bahaya saat digunakan pasukan Ukraina.

Selain itu, pasukan Kiev disebut tidak nyaman menggunakan bantuan senjata Barat.

Hal ini membuat AS kebingungan lantaran senjatanya menjadi tidak berdaya di tangan Ukraina.

Termasuk kendaraan lapis baja Abrams yang dikenal canggih di medan perang.

Washington mengklaim tank Abram telah diuji dalam pertempuran.

Baca: Rusia Ogah Percaya Lagi dengan AS dan Sekutunya, Lavrov Ungkap Moskwa & Barat Buntu: Perang Dunia

Dari uji coba tersebut dikatakan Abrams tidak dapat dihancurkan.

Artikel Barat mengecam bahwa pada dasarnya pasukan Ukraina tidak bisa berperang.

Kebodohan pasukan Ukraina pun yang membuat senjata Barat tak lagi berfungsi.

Selain tak handal dalam menggunakan, Ukriana disebut tak bisa memperbaiki senjata yang rusak.

(Tribun-Video.com/ria.ru)

Artikel ini telah tayang di RIA.ru dengan judul Только бизнес: в США признали беспомощность своего чудо-оружия на Украине

Host: Maria Nanda
Vp: Fegi Sahita

# Rusia # Ukraina # Perang # Amerika Serikat

Sumber: Tribunnews.com
   #Amerika Serikat   #Ukraina   #Rusia   #perang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda