Kamis, 15 Mei 2025

LIVE UPDATE

Rusia Ogah Percaya Lagi dengan AS dan Sekutunya, Lavrov Ungkap Moskwa & Barat Buntu: Perang Dunia

Kamis, 29 Juni 2023 14:46 WIB
Tribun Video

TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergey Lavrov menyatakan Moskwa tidak bisa lagi mempercayai kesepakatan apa pun dengan AS atau sekutu Barat.

Ia menyebut Kebuntuan yang sedang berlangsung antara Rusia dan negara-negara Barat adalah “perang dunia”.

Dikutip dari RT.com pada Kamis (29/6/2023), Menlu Rusia mengatakan, AS dan sekutunya tidak akan pernah mengizinkan negara mana pun untuk mengejar kebijakan berdaulat berdasarkan kepentingan nasional.

Hal ini jika bertentangan dengan rencana mereka sendiri.

Ia menerangkan, kebuntuan antara Rusia dan negara-negara Barat adalah “perang dunia” yang melibatkan pendekatan yang tidak sesuai dengan politik internasional.

Lavrov berujar, jika ada negara lain yang mencoba dan mempertahankan kepentingan nasionalnya dengan gigih dan tegas, Barat juga akan berbalik melawannya.

Jika ada negara lain yang mencoba dan mempertahankan kepentingan nasionalnya dengan gigih dan tegas, Barat juga akan menentangnya,” kata menteri tersebut.

Dikatakan, AS dan sekutunya masih menganggap "ancaman" yang ditimbulkan oleh Rusia terhadap rencana mereka sebagai ancaman "taktis".

Namun, kemenangan Moskow akan membuat ancaman ini "tidak dapat diterima".

Disebutkan, Negara-negara Barat mengklaim bahwa mereka membela "tatanan berbasis aturan".

Namun, tatanan semacam itu tidak lain adalah perintah dari Washington dan sekutunya.

Lavrov membeberkan,hal ini tampak saat mereka memutuskan sistem globalisasi mana yang berlaku untuk dunia.

Termasuk apa mekanisme dan bagaimana perselisihan perdagangan diselesaikan.

Diplomat tertinggi Rusia itu juga mengatakan bahwa Washington dan sekutunya telah dengan mudah mengeksploitasi prinsip-prinsip yang sebelumnya mereka nyatakan tidak dapat diganggu gugat.

"Barat telah menginjak-injak semua prinsipnya dalam sekejap... perdagangan bebas, persaingan yang adil, praduga tak bersalah ... semuanya berubah menjadi senjata ketika mereka [Barat] perlu menghukum Federasi Rusia," katanya.

Tak hanya itu, Kepala Kemenlu Rusia itu mengungkapkan Barat berusaha menghancurkan blok yang dipimpin Rusia.

Dikatakan, AS dan sekutunya telah berulang kali melanggar aturan "tatanan" yang seharusnya mereka bela dan mengabaikan komitmen mereka di bawah perjanjian yang dibuat dengan Moskow.

Ia lantas menyinggung AS dan banyak negara Barat yang mengakui kemerdekaan Kosovo tanpa referendum atas dasar deklarasi sepihak oleh Pristina.

Namun, mereka justru menentang hasil referendum di Krimea.

Disebutkan, mereka dengan alasan bahwa prinsip keutuhan wilayah Ukraina seharusnya lebih diutamakan dalam kasus ini.

Menurutnya, sekarang, Barat mencoba untuk menimpakan semua kesalahan pada Rusia.

Mereka menuduh Ruisa melakukan "agresi yang tidak beralasan.

Lavrov menggambarkan hal ini sebagai upaya untuk mengalihkan tanggung jawab dari Washington dan sekutunya.(Tribun-Video.com/ RT.com)

Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Standoff with west is a 'war of worlds' — Russia"

# Sergey Lavrov # Moskwa # Moskwa

Editor: Dyah Ayu Ambarwati
Videografer: Dyah Ayu Ambarwati
Video Production: Ika Vidya Lestari
Sumber: Tribun Video

Tags
   #Rusia   #Belarusia   #Amerika Serikat   #Grup Wagner   #perang   #Ukraina   #Kudeta   #Sergey Lavrov   #Moskwa

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved