TRIBUN-VIDEO.COM - Satu per satu aib Pondok Pesantren Al Zaytun terbongkar.
Terbaru, mantan pengurus ponpes Ken Setiawan menyebut Al Zaytun melakukan praktik pemerasan.
Pemerasan terhadap jemaahnya itu dilakukan dengan menggunakan ayat Al Quran.
Ken mengatakan pihak ponpes menggunakan surat At Taubah ayat 103.
Baca: Berkaitan dengan Organisasi Terlarang, Eks pengurus Al Zaytun Ungkap Sosok Panji Gumilang
Ayat tersebut dipakai pihak ponpes untuk menarik iuran paksa.
Menurut Ken besaran infaq itu berjumlah sekitar Rp 5 miliar hingga Rp 12 miliar.
Mirisnya, iuran tersebut juga bisa dibayar dengan hal lain.
Yaitu dengan menjual diri, bahkan menjual anak kandung jemaah.
Hal itu disampaikan Ken di Desa Karanganyar, Indramayu, Minggu (18/6).
Baca: Cuma 2 Jam, Pengurus Al-Zaytun Bisa Keruk Harta Orang Tanpa Hipnotis tapi Didulang Doktrin Agama
"Kamu kan gak punya infaq, nanti saya kasih infaq tapi bayi kamu buat saya," ujar dia menirukan proses pembayaran infaq di Ponpes Al-Zaytun Indramayu.
Ken mengatakan setelah sang anak dijual, orang tuanya tidak diperbolehkan melihat anaknya.
Ken menyebut bahwa tidak sedikit jemaah yang depresi akibat hal itu. (Tribun-Video.com/TribunJabar.id)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Membongkar Dugaan Pemerasaan oleh Ponpes Al-Zaytun, Pakai Ayat Quran Ini, Ada yang hingga Jual Diri
Host: Umi Wakhidah
Vp: TEGAR
# Ponpes Al-Zaytun # dugaan pemerasan # Jemaah # jual diri # Infak
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.