Pertemuan Rahasia Putin dengan Sekutu NATO, Kongkalikong Bantu Perang hingga Membelot dari Ukraina?

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Maria Nanda Ayu Saputri

Video Production: Fegi Sahita

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Pesiden Vladimir Putin berencana meninggalkan Rusia untuk menemui sekutu NATO.

Adapun sekutu NATO yang dimaksud adalah Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan.

Hal tersebut telah dikonfirmasi oleh ajudan Putin yakni Yuri Ushakov.

Meski begitu, ia enggan membeberkan tanggal pertemuan tersebut.

Ushakov hanya mengatakan bahwa Presiden Turki menyambut baik kedatangan Putin.

Baca: Butuh PERTIMBANGAN, NATO Ungkap Alasan Tak Segera Kirim Jet Tempur F-16 ke Ukraina: Belum Waktunya!

"Presiden Turki telah mengonfirmasi undangannya kepada presiden kami untuk mengunjungi Turki," kata ajudan Putin Yuri Ushakov.

Pihaknya pun tidak membeberkan tujuan Putin menemui Erdogan secara tertutup.

Newsweek melaporkan Erdogan telah memainkan peran penting dalam perang Ukraina.

Pasalnya ia kerap menjadi mediator antara Kyiv dan Moskow.

Namun Erdogan memang memiliki hubungan yang cukup rumit dengan Putin.

Sehingga Erdogan memilih untuk mengambil garis tipis antara mendukung Ukraina.

Hal itu dilakukan sembari mempertahankan hubungan diplomatik dan ekonomi dengan Rusia.

Baca: Roket BM-21 Grad Rusia Targetkan Bradley AS, Hasilnya Gagal! Hanya Alami Kerusakan Kecil & Selamat

Sementara diketahui Putin jarang pernah meninggalkan negaranya sejak perang dengan Ukraina.

Bahkan perjanalan ke luar negeri Putin baru terjadi satu kali yakni pada Juni 2022 silam.

Saat itu Putin mengunjungi Tajikistan dan Turkmenistan.

Sehingga kepergian Putin ke Turki menjadi kali kedua ia meninggalkan Rusia saat perang dengan Ukraina.

(Tribun-Video.com/Newsweek)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Putin Plans to Leave Russia to Visit NATO Ally

Host: Maria Nanda
Vp: Fegi Sahita

# Rusia # Ukraina # Perang # Turki # Erdogan

Sumber: Tribunnews.com
   #Vladimir Putin   #Erdogan   #Rusia   #Ukraina   #perang   #Turki
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda