Ampuhnya Senjata Presisi Tinggi Rusia, Mampu Hancurkan Pabrik Pembuatan Drone Milik Ukraina

Editor: bagus gema praditiya sukirman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Dwi Adam Sukmana

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia kembali menargetkan fasilitas militer dalam serangan di Ukraina, Rabu (14/6) malam.

Serangan kali ini membuat industri pesawat tak berawak (drone) milik Ukraina hancur.

Laporan itu disampaikan Juru Bicara Kementerian Pertahanan Rusia Letnan Jenderal Igor Konashenkov.

Ia menyebut, pasukan dirgantara Rusia menggunakan senjata presisi jarak jauh saat menyerang target.

Baca: Gerindra Sebut Prabowo The New Soekarno seusai Tawarkan Proposal Perdamaian Rusia-Ukraina

Namun, tidak disebutkan di mana lokasi industri pesawat tak berawak yang telah dihancurkan.

"Semua target yang ditentukan dihancurkan. Tujuan serangan tercapai," kata Konashenkov, dikutip dari TASS, Jumat (19/6).

Selain menargetkan fasilitas militer, Rusia juga menyerang tentara Ukraina di wilayah Krasny Liman.

Dilaporkan ada 50 tentara yang tewas dan tiga senjata artileri hancur.

Diketahui, serangan balasan Ukraina telah dimulai sejak pekan lalu.

Baca: Serangan Rudal Rusia di Kota Pelabuhan Odessa, Tewaskan 3 Orang dan Melukai Tujuh Lainnya

Negara itu mengerahkan pasukan terbaiknya ke garis depan perang, seperti Zaporizhzia.

Salah satu tujuannya untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai oleh Rusia.

Namun serangan balik itu juga membuat militer Kyiv kewalahan dan menderita kerugian.

(Tribun-Video.com)

Artikel ini telah tayang di TASS.com dengan judul Russia’s precision weapons wipe out Ukrainian strike drone production sites — top brass

Host: Agung Laksono
VP: Adam Sukmana

# Rusia # Ukraina # Perang # Gudang Senjata

Sumber: Tribunnews.com
   #Rusia   #Ukraina   #perang   #gudang senjata
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda