Megawati Salahkan Ukraina atas Invasi Putin karena Melupakan Sejarah, Ketum PDIP Sebut Rusia Keren

Editor: Ramadhan Aji Prakoso

Reporter: sara dita

Cameraman: Ramadhan Aji Prakoso

Video Production: yohanes anton kurniawan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Megawati Soekarnoputri, menyalahkan Ukraina atas invasi yang dilakukan Putin ke negara tersebut.

Pada Senin (12/6/2023) Megawati turut memaparkan pendapatnya tentang perang Rusia-Ukraina.

Ia menyalahkan Ukraina lantaran Kyiv menurutnya telah melupakan sejarah kemerdekaannya.

Pasalnya, sebelum resmi menjadi negara merdeka, Ukraina merupakan bagian dari Rusia yang dahulu tergabung dalam Uni Soviet atau Union of Soviet Socialist Republics (USSR).

Baca: Profil Pasukan Khusus Chechen Akhmat Teken Kontrak dengan Kemenhan Rusia, Saingan Grup Wagner

Ukraina memisahkan diri dari Rusia dan mendeklarasikan kemerdekaannya pada tanggal 24 Agustus 1991.

Dia pun mengaku sempat berdialog dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, terkait status kemerdekaan Ukraina.

Saat itu, Megawati menuturkan Putin menginginkan Ukraina menjadi negara yang merdeka.

Megawati pun memuji bahwa langkah Putin saat itu keren.

Baca: Bikin Musuh di Laut Gentar, Rusia Kembangkan Rudal Glider Untuk Hancurkan Target dari Bawah Air

Menurut Ketua Umum PDI Perjuangan ini, berperang melawan Rusia berarti Ukraina telah melupakan sejarahnya.

Ukraina memilih bergabung NATO yang kemudian memicu kemarahan Rusia sehingga Moskow mengambil langkah invasi.

Namun, Ketua Umum PDI Perjuangan ini merasa prihatin kepada Ukraina yang telah diinvasi oleh Rusia.

Dia pun menyebut invasi Rusia atas Ukraina mesti dijadikan contoh bagi Indonesia.

Megawati pun meminta seluruh elemen bangsa untuk berjaga-jaga bilamana ada pihak yang berniat buruk merenggut kedaulatan Indonesia.(*)

# Megawati # Invasi Rusia-Ukraina # Ukraina # putin

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda