Minggu, 11 Mei 2025

LIVE UPDATE MANCANEGARA

Profil Pasukan Khusus Chechen Akhmat Teken Kontrak dengan Kemenhan Rusia, Saingan Grup Wagner

Rabu, 14 Juni 2023 14:35 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Setelah Grup Wagner membangkang, Pasukan Chechen Akhmat mulai merebut hati Pemerintah Rusia.

Dilaporkan Pasukan Chechen telah menandatangani kontrak dengan Kementerian Pertahanan Rusia untuk membantu Moskow berperang.

Teken kontrak itu dilakukan setelah tentara bayaran Grup Wagner menolak mentah-mentah untuk bergabung.

Semenjak invasi di Ukraina, Rusia mengandalkan beberapa kelompok paramiliter lain untuk membantu pasukannya berperang.

Mereka di antaranya ialah Pasukan Chechen dan Grup Wagner.

Baca: Detik-detik Lapis Baja Ukraina Dihancurkan Pasukan Rusia, 250 Tentara Tewas di Sepanjang Zaporozhye

Namun, hubungan Grup Wagner dengan pemerintah Rusia mulai retak dan berujung perseteruan.

Dengan bergabung bersama Kemhan Moskow, Akhmat disebut bakal mendapat manfaat yang sama dengan pasukan reguler.

Termasuk santunan bagi mereka dan keluarga mereka jika terluka atau terbunuh.

Namun siapakah pasukan Akhmat ini?

Pasukan Akhmat merupakan kelompok paramiliter yang dipimpin Ramzan Kadyrov, pemimpin republik mayoritas Muslim Rusia, Chechen, selama nyaris 11 tahun.

Nama pasukan ini diambil dari nama Akhmad Kadyrov, Kepala Mufti Republik Chechen Ichkeria pada 1990-an selama dan setelah Perang Chechen Pertama.

Baca: Ide Gila Putin, Mohon-mohon ke Tentara Rusia yang Terluka Tetap Bantu Moskow Perang di Ukraina

Dilansir Al Jazeera, pasukan Akhmat merupakan pasukan paramiliter yang melakukan serangan di dekat Kota Mariinka di wilayah Donetsk, timur Ukraina.

Menurut lembaga think tank Institute for the Study of War (ISW), Akhmat biasa beroperasi di daerah-daerah belakang garda depan.

Pasukan ini juga terlibat dalam pertempuran berdarah di Mariupol, Severodonetsk, dan Lysychanak.

Pasukan Akhmat pada dasarnya ialah pasukan Chechen yang pernah memerangi Rusia dalam dua peperangan.

Perang itu salah satunya perang abad ke-19 yang dilakukan untuk melawan penaklukan kekaisaran Rusia.

Perang kedua terjadi pada 1999. Menurut Forces Net, Rusia menyebut perang itu sebagai operasi kontra-terorisme.

Konflik itu berakhir pada 2009.(*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Al Jazeera dengan judul Chechen forces sign contract with Russia after Wagner’s refusal

# Pasukan Chechen # pasukan rusia # Kemenhan Rusia # Wagner

Editor: Ramadhan Aji Prakoso
Reporter: sara dita
Videografer: Ramadhan Aji Prakoso
Video Production: yohanes anton kurniawan
Sumber: Tribunnews.com

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved