TRIBUN-VIDEO.COM - Pemimpin afiliasi regional kelompok teroris Negara Islam (ISIS), Sanaullah Ghafari, dilaporkan tewas di Afghanistan minggu ini.
Dikatakan Pejabat intelijen kepada VOA di kedua negara Sanaullah tewas di daerah di sepanjang perbatasan dengan Pakistan.
Sanaullah Ghafari, yang disebut-sebut sebagai amir Negara Islam Khorasan (ISIS-Khorasan), memimpin kelompok teroris itu sejak Juni 2020.
Ghafari dikenal luas sebagai Shahab al-Muhajir dan dikatakan berusia akhir 30-an.
Ghafari sedang melakukan perjalanan melalui provinsi pegunungan Kunar, Selasa (6/6) malam.
Baca: Rudal Ukraina Bombardir Pengungsian Korban Banjir di Wilayah Kherson, Rusia-Ukraina Saling Tuduh
Ketika pasukan keamanan Taliban menargetkan dia dalam operasi khusus yang dipimpin intelijen Taliban.
Enam anggota ISIS-Khorasan lainnya tewas dalam serangan berikutnya di daerah tersebut.
Para pejabat intelijen Pakistan juga mengkonfirmasi kepada VOA kepala ISIS-K di Afghanistan itu tewas secara misterius.
Mereka menyebutnya sebagai "keberhasilan besar" melawan kelompok teroris yang mengancam kedua negara.
VOA telah menghubungi juru bicara Taliban di Afghanistan untuk mengomentari pembunuhan kepala teroris regional tersebut.
Tetapi belum menerima tanggapan apa pun.
Secara terpisah, sumber-sumber di provinsi Kunar yang tak ingin disebutkan namanya, mengkonfirmasi kepada VOA, Jumat (9/6) bahwa mereka telah melihat bukti kematian Ghafari.
Ghafari, penduduk Kabul, Ibu Kota Afghanistan, disebut lulus dari universitas pusat kota.
Baca: Selama 24 jam, Pasukan Rusia Lumpuhkan Pengintai dan 60 Tentara Ukraina di Wilayah Krasny Liman
Amerika Serikat (AS) telah menawarkan hadiah sebesar $10 juta untuk informasi yang mengarah pada identifikasi atau lokasi pemimpin ISIS-K tersebut.
Seorang pejabat AS yang mengetahui situasi tersebut, berbicara tanpa menyebut nama untuk membahas masalah itu.
Ia mengatakan, AS tidak dapat memastikan apakah pemimpin teror itu memang telah dibunuh.
Namun, pejabat itu membantah keterlibatan AS, menolak laporan bahwa AS melakukan serangan udara.
Komando Pusat AS, yang mengawasi operasi militer AS di Timur Tengah dan Asia Selatan mengatakan, pihaknya tidak dapat memastikan kematian Ghafari.
Secara terbuka, para pejabat AS membantah bekerja dengan Taliban.
Dan meragukan kemampuan mereka untuk mengejar target teroris tingkat tinggi di Afghanistan.
Kepala juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid menolak pernyataan itu.
Dia mengatakan bahwa sejak Taliban menguasai Afghanistan pada Agustus 2021, pasukan keamanan mereka telah menangkap dan memenjarakan hingga 1.700 militan ISIS-K.
Mereka juga membunuh hampir 1.100 lainnya, termasuk komandan kunci mereka.(*)
Artikel ini telah tayang di VOAindonesia.com dengan judul Pemimpin ISIS Khorasan Dilaporkan Tewas di Afghanistan
# ISIS # tewas # Tewas Misterius # Afganistan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.