Rudal Ukraina Bombardir Pengungsian Korban Banjir di Wilayah Kherson, Rusia-Ukraina Saling Tuduh

TRIBUN-VIDEO.COM - Pasukan Ukraina telah menyerang beberapa tempat pengungsian sementara untuk korban banjir.

Pengungsian tersebut merupakan tempat para korban banjir yang dievakuasi setelah jebolnya bendungan Kakhovka.

Penjabat gubernur wilayah Kherson, Vladimir Saldo, pada Sabtu pagi, berbagi foto fasilitas yang hancur.

Serangan di tempat pengungsian di tepi kiri Sungai Dnieper dilakukan sekitar pukul 5 pagi waktu setempat.

Saldo menuturkan serangan tempat penampungan itu diduga menggunakan rudal Storm Shadow yang dipasok Inggris.

Baca: Selama 24 jam, Pasukan Rusia Lumpuhkan Pengintai dan 60 Tentara Ukraina di Wilayah Krasny Liman

Setidaknya ada satu korban, seorang wanita, menurut informasi awal.

Desa Pelabuhan Zhelezny di Laut Hitam juga mengalami "penembakan sengit" dalam semalam.

Sebuah hotel lokal yang menampung para pengungsi pun.

Penjabat gubernur membagikan beberapa foto fasilitas yang rusak berat, serta video sebuah vila yang dilalap api.

Sebelumnya pada hari Jumat, satu orang tewas dan satu lainnya terluka setelah beberapa roket menghantam permukiman musim panas anak-anak di daerah yang sama.

Menurut Saldo, responden pertama menemukan puing-puing Storm Shadows di tempat kejadian.

Sementara itu, Bendungan Kakhovka yang dikuasai Rusia di Wilayah Kherson hancur pada Selasa pagi.

Beberapa orang tewas, sementara ribuan lainnya terkena banjir.

Baca: Gawat! Rusia Mulai Sering Terbang Dekat Wilayah NATO, Inggris 2 Kali Terjunkan Jet untuk Mencegat

Otoritas Kherson mengumumkan keadaan darurat di seluruh wilayah yang dikuasai Rusia.

Saldo mengatakan total antara 22.000 hingga 40.000 orang berada di lokasi bencana.

Ukraina dan Rusia saling menuduh pihak lawan menembaki tim SAR dan pengungsi di wilayah Kherson yang dilanda banjir pada hari Kamis (8/6).

Sementara Moskow mengatakan pasukannya melawan serangan Ukraina di bagian lain garis depan.

Hal itu yang memicu upaya evakuasi massal di kedua sisi Sungai Dnieper.

Sekretaris Pers Kremlin Dmitry Peskov menuduh Ukraina melakukan sabotase dengan sengaja.

Dikatakan Ukraina melakukan upaya membuat Krimea jauh dari air minum dan mengalihkan perhatian dari serangan balasan Kiev yang gagal di Donbass.(*)

Artikel ini telah tayang di Russia Today dengan judul Ukraine hits flood shelter with UK-supplied missiles – Kherson official,

# Ukraina # bombardir # korban banjir # Kherson