TRIBUN-VIDEO.COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan sempat berbincang dan membisiki terdakwa Haris Azhar yang menyalaminya selepas sidang.
Percakapan tersebut rupanya merupakan teguran dari Luhut pada Haris Azhar yang dianggapnya keterlaluan.
Luhut Binsar, hadir dalam sidang pencemaran nama baik terhadap dirinya dengan terdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti di PN Jaktim Kamis (8/6/2023).
Sidang yang berlangsung alot ini diakhiri dengan momen kala majelis hakim mempersilahkan Haris bersalaman dengan Luhut.
Hakim pun menjelaskan, salaman tersebut bukan mengartikan proses hukum berhenti.
Baca: Beda Sikap Fatia & Haris saat Sidang: Fatia Disebut Tak Beretika Hakim, Disorot saat Salami Luhut
Baca: Siap Beroperasi Agustus 2023, Luhut Janji Bakal Gratiskan Uji Coba Kereta Cepat Jakarta Bandung
Di momen bersalaman itu, terungkap bahwa Luhut juga menegur Haris secara langsung.
Hal ini disampaikan oleh Luhut seusai menghadiri sidang tersebut.
“Ya sebenarnya bahwa sepertinya ada kesan Haris Azhar itu tidak kenal saya. Dia mengenal saya mungkin dari 2012, jadi sudah banyak pesan-pesan dia yang disampaikan ke saya dan saya berikan solusi-solusi," kata Luhut.
Luhut menegaskan, saat bersalaman, Haris mengaku kesalahannya dan meminta maaf.
"Dan juga tadi dia minta maaf terbuka juga dan saya minta maaf. Dia bilang ‘saya salah’," kata Luhut.
Meski Haris menyampaikan maaf, namun Luhut mengaku dirinya tetap menegur aktivis itu karena sudah keterlaluan dan berbicara tidak berdasarkan data, hingga berujung menuduh dan fitnah. (Tribun-Video.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Bicara soal Peluang Damai, Luhut: Bisa Damai di Pengadilan, Hasil Proses Hukum Tetap di Tangan Hakim
#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews #luhutbinsarpandjaitan #debat #sidang #harisazhar #fatia
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.