Bos Wagner Murka Sebut Rusia Sengaja Tanam Ranjau Peledak untuk Habisi Pejuangnya, Kini Bermusuhan?

TRIBUN-VIDEO.COM - Bos Wagner, Yevgeny Progozhin kini murka ke Rusia karena ulahnya setelah dibantu berperang melawan Ukraina.

Rusia dianggap menggunakan cara licik untuk menghabisi pejuangnya.

Pejabat pertahanan Rusia disebut menanam bahan peledak di rute penarikan pejuang Wagner dari Kota Bakhmut.

Baca: Bos Wagner Desak Jaksa Selidiki Kejahatan Pejabat Rusia, Kirim Surat Rahasia ke Pihak Berwenang

Hal itu disampaikan oleh Yevgeny pada Jumat (2/6/2023).

Prighozin menyebut, anak buahnya menemukan selusin lokasi pejabat kementerian pertahanan Rusia menanam berbagai alat peledak, termasuk ratusan ranjau anti-tank.

Berbagai alat peledak dan ratusan ranjau itu ditanam di daerah belakang yang tak dijangkau oleh musuh.

“Tidak perlu menanam muatan ini untuk menghalangi musuh, karena (area yang dimaksud) ada di area belakang,” katanya.

Untuk itu, ia berasumsi, ranjau-ranjau itu dimaksudkan untuk unit Wgner.

“Oleh karena itu, kami dapat berasumsi bahwa dakwaan ini dimaksudkan untuk menghadapi unit Wagner yang bergerak maju,” kata Prigozhin.

Baca: Kritikan Pedas Bos Wagner terhadap Pejabat Rusia seusai Drone Menyerang Wilayah Moskow

Sebelumnya, tentaranya juga tak diberi cukup amunisi oleh petinggi Rusia untuk menyerang Bakhmut.

Mereka telah berbulan-bulan berperang hingga terjadi pertumpahan darah dan banyak korban tewas. (Tribun-Video.com/aljazeera.com)

Baca juga berita terkait di sini

Artikel ini telah tayang di Aljazeera.com dengan judul Wagner boss says Russian forces laid mines to harm his fighters

# TRIBUNNEWS UPDATE # Bakhmut # Wagner # ranjau # Rusia # Ukraina