TRIBUN-VIDEO.COM, MADINAH - Dua jemaah haji Indonesia gagal diberangkatkan dari Madinah menuju Makkah, Kamis (1/6/2023) siang.
Kemarin, adalah hari pertama jemaah haji digeser menuju Makkah untuk melaksanakan umroh dan persiapan puncak haji.
Awalnya, 1.899 jemaah haji dari lima kloter yakni JKG 1, SOC 1, UPG 1, BTJ 1 dan KNO 1 dijadwalkan berangkat ke Mekkah.
Sayangnya, dua jemaah kondisinya masih sakit dan belum bisa diberangkatkan ke Makkah.
Baca: Hati-hati ! Cuaca Panas di Madinah Bisa Picu Jemaah Haji Terkena Heat Stroke, Ketahui Penanganannya
Kadaker Madinah PPIH Arab Saudi Zaenal Muttaqin mengatakan, dua orang jemaah gagal berangkat ke Makkah karena permasalahan kesehatan.
Mereka kondisinya belum membaik dan saat ini dirawat di .
Mereka adalah Kotiin Suwondo jemaah haji dari kloter 1 embarkasi SOC.
Selain itu, Sorri Amar Hasibuan dari kloter 1 embarkasi KNO 1.
Baca: Kisah Penantian Suleha, Akhirnya Naik Haji setelah Menunggu Selama 13 Tahun: Saya Bahagia Sekali
“Sementara jemaah ini harus dirawat RS King Fahd Madinah,” katanya.
Dia menyampaikan, jemaah ini tidak bisa diberangkatkan ke Makkah karena kondisi kesehatannya.
Ia menyebut, keduanya akan diberangkatkan nanti setelah kondisi kesehatannya mulai membaik.
“Kalau sudah membaik akan diberangkatkan ke Mekkah dari Madinah. Bisa diikutkan dengan pemberangkatan kloter lain, atau bisa juga diantar langsung ke Mekkah. Kami pantau perkembangan kesehatannya,” tambahnya.
Baca: Nasib Jemaah Calon Haji asal Tabalong, Ditinggal Kloter ke-2 Embarkasi Banjarmasin karena Sakit
Menurut dia, total jemaah yang berangkat hari ini ke Mekkah berjumlah 1.897.
Mereka semuanya dalam kondisi baik dan sehat. Hanya dua orang jemaah yang tidak bisa diberangkatkan ke Mekkah.
“Paspor keduanya untuk sementara kami cabut. Nanti setelah kondisinya membaik, akan diurus ulang masuk ke Mekkah. Allhamdulillah, paspor jemaah ini sudah klir dan siap diberangkatkan ke Mekkah,” tutupnya. (lih)
vp: TAUF
# sakit # Jemaah # Kloter pertama # Makkah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.