Sadis! Anak-anak Ukraina Dibawa ke Rusia demi Keuntungan Finansial, Tangis Korban: Saya Sangat Takut

TRIBUN-VIDEO.COM - Kisah tragis terjadi pada anak-anak Kiev yang menjadi korban kejahatan perang antara Rusia dan Ukraina.

Pasalnya mereka dibohongi dan sengaja dibawa ke Rusia hanya untuk meraup keuntungan finansial.

Adapun aksi tersebut dilakukan oleh seorang wanita asal Ukraina yang pro terhadap Rusia.

Wanita tersebut adalah Yvgenia yang membisikkan kebohongan demi kebohongan.

Anak perempuan yang bernama Alina (15) itu dibawa ke Rusia.

Yvgenia mengatakan kepada korban bahwa Alina dan keluarganya telah menerima bantuan makanan dari pemerintah Rusia.

Terlebih mereka tinggal di bawah pendudukan Rusia di provinsi Kherson, Ukraina.

Sehingga saat pasukan ukraina mendekat ke Kherson, Yvgenia justru membuat kebohongan terhadap anak-anak Ukraina.

Yvgenia menakut-nakuti bahwa pasukan Ukraina akan menyakiti siapa pun yang telah melakukan kontak dengan Rusia.

Tak hanya itu, Yvgenia menyarankan agar anak-anak Ukraina melarikan diri ke Rusia dengan alasan keamanan.

Sontak Alina dan beberapa gadis lainnya menyetujui lantaran ketakutan.

Dengan membawa anak-anak Ukraina ke Rusia, Yvgenia mendapat imbalan dari Rusia.

Ia mendapatkan uang hingga apartemen yang lebih baik dari layanan sosial di Rusia.

Diketahui, ribuan anak telah diculik dan dibawa ke Rusia sejak invasi besar-besaran Moskow ke Ukraina pada Februari tahun lalu

Alina merupakan salah satu dari ratusan anak beruntung yang telah dikembalikan ke ibu kandungnya.

Hal itu terjadi setelah para relawan membantu menyelamatkan mereka keluar dari Rusia.

Menurut pemerintah Ukraina, 16.226 anak telah dideportasi ke Rusia.

Adapun 10.513 di antaranya telah ditemukan dan lebih dari 300 anak telah kembali.

(Tribun-Video.com/The Guardian)

#beritaterbaru #beritaterkini #beritaviral #live #breakingnews
#ukraina #ukrainewar #kherson

Kirim Komentar