Inggris Sebut Rusia Hadapi "Soviet-Style"! Serukan Petisi Kerja Lembur demi Dukung Perang Vs Ukraina

Editor: fajri digit sholikhawan

Reporter: Yessy Arisanti Wienata

Video Production: Muhammad Taufiqurrohman

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Inggris menyebut jika Rusia menghadapi "Soviet-Style", karena serukan petisi kerja lembur demi dukung perang melawan Ukraina.

Di mana Rusia telah mengajukan petisi kepada Kremlin untuk mengesahkan enam hari seminggu sebagai bagian dari seruan "gaya Soviet".

Hal itu dilakukan untuk bekerja guna mendukung perang Ukraina, hal itu dikatakan oleh Kementerian Pertahanan Inggris (MoD).

Berawal dari propagandis terkemuka Rusia Margarita Simonyan berpendapat bahwa warga harus bekerja selama dua jam ekstra di pabrik amunisi setiap hari, setelah pekerjaan rutin mereka, dikatakan pada (21/5/2023).

Kemudian, barulah pada Minggu (28/5/2023), pembaruan intelijen mengatakan nada debat di Rusia itu telah bergeser.

Baca: Ngerinya Serangan Balasan Rusia seusai Digempur Ukraina, Langit Kiev Dihujani Drone Pembom

Dari menyerang para pengkritik perang tapi kini menjadi mandat warga negara untuk berkorban demi mendukungnya.

Lebih lanjut pihak Inggris itu mengatakan jika nada percakapan itu jelas menggemakan rasa paksaan masyarakat ala Soviet.

Ia juga menyoroti bagaimana kepemimpinan sangat mungkin mengidentifikasi kinerja ekonomi sebagai faktor penentu dalam memenangkan perang.

Di sisi lain, jajak pendapat di Rusia menemukan banyak orang di negara itu terus mendukung angkatan bersenjata.

Rinciannya, 43 persen warga mengatakan pasti mendukung, 32 persen mengatakan lebih mendukung, dan 16 persen yang menyatakan tidak mendukung.

(Tribun-Video.com/YessyWienata)

Artikel ini telah tayang di Newsweek dengan judul Rusia Menghadapi 'Soviet-Style' Menyerukan Pekerjaan Ekstra untuk Mendukung Perang: Inggris

# Rusia # Inggris # Soviet # Ukraina

Sumber: Tribun Video
   #Rusia   #Inggris   #Soviet   #Ukraina
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda