TRIBUN-VIDEO.COM- Kasus pembunuhan disertai mutilasi terhadap korban R, warga Keprabon Wetan Sukoharjo, Solo diungkap Polres Sukoharjo.
Dilansir dari Tribunnews.com, berdasarkan motif sementara, menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit, kasus pembunuhan itu dipicu masalah cinta segitiga atau utang piutang.
Adapun motif tersebut muncul seusai pihak kepolisian melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi selama tujuh hari.
"Motif sementara kisah cinta segitiga maupun utang piutang. Kita masih mendalami," terang Kapolres Sukoharjo AKBP Sigit.
Baca: Sosok Korban Mutilasi di Solo Terungkap! Pastikan Potongan Tubuh yang Ditemukan Milik Pria Keprabon
AKBP Sigit menyatakan, telah memeriksa sekira 20 saksi.
Lalu, dari puluhan saksi tersebut ada satu hingga dua orang yang membuat kasus menjadi terang.
"Untuk saksi sudah 20 orang lebih diperiksa," ungkap Sigit.
"Dan dari puluhan saksi itu ada 1-2 saksi yang bisa membuat terang kasus mutilasi (termasuk dugaan motif sementara)," jelasnya.
Meski begitu, hingga kini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut.
Baca: Titik Terang Temuan Potongan Tubuh di Solo Mulai Terlihat, Polisi Sebut Korban Diduga Dimutilasi
"Kita masih dalami," terangnya.
Diberitakan sebelumnya, polisi telah menemukan beberapa bukti baru dalam menyelidiki kasus mutilasi pria R.
Yakni, yang potongan tubuhnya terdapat gambar tato naga dan ditemukan di wilayah Sukoharjo dan Solo.
Sigit menyatakan, kepolisian juga telah menemukan golok yang diduga ada keterlibatan dengan kasus mutilasi tersebut.
Adapun golok tersebut telah diserahkan ke Labfor untuk membantu mengungkap fakta dalam kasus pembunuhan.(Tribun-Video.com/Tribunnews.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Menduga Kasus Pembunuhan Disertai Mutilasi Warga Keprabon Inisial R Bermotif Cinta Segitiga
Host: Adilla Risna
Vp: Irvan
# pembunuhan # mutilasi # Keprabon # motif # Cinta segitiga
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.