TRIBUN-VIDEO.COM - Militer Rusia mengklaim berhasil menangkis serangan pesawat tak berawak Ukraina yang mencoba menyerang kota pelabuhan Krimea yang menampung Armada Laut Hitam Rusia.
Setidaknya dua drone ditembak jatuh oleh pasukan Armada Laut Hitam.
Sementara beberapa lainnya di netralkan dan dijatuhkan menggunakan peperangan elektronik.
Gubernur Mikhail Razvozhaev melalui unggahan Telegram nya mengatakan bahwa serangan terjadi pada pada Kamis (24/5) pagi.
Razvozhaev mengataan serangan itu ditangkis tanpa kerusakan yang disebabkan oleh UAV.
Baca: AS Larang Ukraina Pakai Bantuan Militernya untuk Serang Rusia, Sebut akan Beri Tindakan Tegas
Tidak ada fasilitas di kota yang rusak akibat penyerangan itu.
Meski demikian dinas keamanan terus memantau situasi.
Diketahui, Krimea, yang menampung fasilitas utama angkatan laut Rusia, telah berulang kali diserang Ukraina sejak awal konflik.
Kiev bersikeras merebut kembali semua bekas wilayahnya dari Rusia, termasuk semenanjung, yang memilih dalam referendum untuk bergabung kembali dengan Rusia pada 2014 setelah kudeta Maidan yang didukung Barat.
Baca: Vladimir Putin Jadi Target Pembunuhan Nomor 1 Ukraina, Ini Tanggapan Rusia
Selama konflik, Ukraina juga berulang kali menggunakan drone laut untuk menargetkan Armada Laut Hitam Rusia.
Pada hari Rabu, kapal pengintai Angkatan Laut Rusia 'Ivan Churs' menangkis serangan oleh tiga speedboat tak berawak, menurut Kementerian Pertahanan.
Beberapa upaya sebelumnya untuk menyerang kapal perang yang ditempatkan di pelabuhan Sevastopol juga tidak berhasil, dengan speedboat tak berawak terdeteksi dan dihancurkan saat mendekat, atau terjebak dalam jaring pelindung pelabuhan.
(Tribun-Video.com/rt.com)
Artikel ini telah tayang di RT.com dengan judul "Militer Rusia menangkis serangan pesawat tak berawak lainnya ke Krimea"
Simak berita terkait Konflik Rusia vs Ukraina di sini.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.