TRIBUN-VIDEO.COM - KPU Kabupaten Blora menggelar Sosialisasi Daerah Pemilihan (Dapil) dan Alokasi Kursi DPR RI, DPRD Provinsi Jateng, DPRD Blora Pada Pemilu 2024 di salah satu rumah makan di Blora, Rabu (24/5/2023).
Anggota KPU Blora, Moh. Syaiful Amri mengungkapkan, pihaknya mengundang beberapa instansi, ormas, media dan juga jajaran PPK.
"Kami menyampaikan kebijakan dapil dan penyusunan dapil, konsekuensi dari adanya dapil yang berbeda," ucap Moh. Syaiful Amri kepada tribunmuria.com di lokasi.
Dikatakannya, yang paling urgen itu ada perubahan alokasi kursi dapil Blora 3 dan 4.
"Dimana ada penambahan kursi di dapil 3 dari 8 menjadi 9 kursi. Kemudian ada pengurangan kursi dapil Blora 4 dari 9 menjadi 8 kursi," jelas Moh. Syaiful Amri.
Baca: Resmi! Ketua KPU RI Lantik 20 Anggota KPUD Terpilih 20 Provinsi, Ingatkan agar Bekerja Profesional
Dari perubahan alokasi kursi ini, lanjut Amri, hal ini berimbas pada strategi parpol dalam memenangkan kursi di masing-masing dapil ini.
Moh. Syaiful Amri juga membeberkan alasan adanya perubahan alokasi kursi pada dua dapil ini.
"Pengaruh yang paling signifikan adalah dikarenakan jumlah penduduk di dapil 3 meliputi Kecamatan Randublatung, Kradenan dan Jati ada penambahan penduduk yang signifikan," beber Moh. Syaiful Amri.
Baca: Jumlah Pemilih Menurun 2.920 Orang! KPU Purwakarta Sosialisasi pada Pemilih Pemula untuk Pemilu 2024
"Sedangkan sebaliknya di dapil Blora 4 meliputi Kecamatan Japah, Todanan dan Kunduran terjadi pengurangan," imbuh Moh. Syaiful Amri.
Moh. Syaiful Amri menuturkan, total ada 5 dapil di Kabupaten Blora.
"Karena prinsip penyusunan dapil adalah adalah kontinuitas karena semaksimal mungkin tidak merubah dapil yang sudah berjalan," tutur Moh. Syaiful Amri.
Dirinya berharap, selain informasi ini tersampaikan kepada masyarakat pada umumnya, juga nanti akan menyesuaikan dengan teknis kepemiluan hingga rekapitulasi suara nantinya usai ada perubahan ini.
"Harapannya masyarakat juga tahu dengan dapil yang berbeda-beda, mereka masuk dapil mana. Semoga informasi bisa disebarkan agar masyarakat mengetahui," harap Moh. Syaiful Amri.
(Tribun-Video.com)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.