TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 20 warga negara Indonesia (WNI) mengaku disekap di Myanmar.
Tak hanya itu, mereka mengaku disiksa dan diperbudak.
Korban penyekapan itu berasal dari berbagai daerah.
Baca: 20 WNI yang Disekap di Myanmar Diperlakukan Tidak Manusiawi, Mulai dari Push Up hingga Disetrum
Mulai dari Padang, Indramayu, Jakarta hingga Medan.
Atas hal itu pemerintah diminta untuk melakukan aksi konkret.
Pasalnya hingga saat ini respon pemerintah dinilai lambat.
Hal itu disampaikan Anggota DPR RI Netty Prasetiyani.
Dirinya menyampaikan hal itu pada Rabu (3/5).
Baca: Tolong Pulangkan Kami Curhatan 20 WNI Disetrum Dicambuk hingga 5 Hari Tak Diberi Makan di Myanmar
Dikatakannya kasus tindak pidana perdagangan orang (TPPO) sudah lama terjadi.
Pemerintah diminta agar bisa segera menyelamatkan WNI.
Untuk diketahui, WNI itu diiming-imingi gaji besar.
Awalnya mereka dijanjikan bekerja di Thailand.
Namun mereka dibawa ke Myanmar dan diperbudak.
Mereka diminta menipu orang secara online.
Baca: Viral Video Puluhan WNI Disekap di Myanmar Minta Tolong Dibebaskan
Jika tidak melaksanakan, para WNI akan disiksa.
Jika tak mencapai target, mereka dicambuk, dipukul hingga disetrum. (Tribun-Video.com)
Baca juga berita terkait di sini
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Niat Ubah Nasib ke Thailand, Sabil WNI Asal Sijunjung Disekap dan Dipaksa Menipu Online di Myanmar
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.