TRIBUN-VIDEO.COM - Ada pesan bijak di balik pertemuan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, dan Abah Jajang.
Diketahui, Abah Jajang sempat viral karena menolak tawaran senilai Rp 2 milyar demi mempertahankan rumahnyayang memiliki pemandangan air terjun.
Sosok Abah Jajang ternyata menarik perhatian orang nomor 1 di Jawa Barat tersebut.
Melansir dari unggahan instagramnya, Ridwan Kamil membagikan video saat ia mengunjungi Abah Jajang.
Saat bertemu, Ridwan Kamil pun bertanya soal rumah Abah Jajang yang sempat ditawar dengan harga miliaran.
"Katanya ada yang nawar sampe miliaran?," tanya Kang Emil sapaan Ridwan Kamil.
"Iyaa, gak, gak mau abahnya juga," jawab Abah Jajang.
Ridwan Kamil pun seolah mendukung keputusan Abah Jajang itu dan memberikan pesan bijak.
Baca: Sambangi Rumah Surga Cianjur, Ridwan Kamil Kagum Keindahan Curug Citambur: Milion Dollar View
"Nah, tidak semua bisa dibeli dengan uang, betul?," timpal Kang Emil.
Di akhir video, Kang Emil mengajak untuk berwisata ke Curug Citambur yang tampak jelas di depan rumah Abah Jajang.
"Curug Citambur di Cianjur, silahkan datang tempatnya Istimewa sekelilingnya desa-desa subur makmur, sawah-sawah yang luas dan bisa menikmati keindahan alam air terjun, waterfall atau bahasa sundanya curug," ujar Kang Emil.
Rumah Abah Jajang
Rumah milik Abah Jajang bisa dibilang tak biasa, sebab memiliki pemandangan indah berupa air terjun yang disebut Curug Citambur.
Dalam sebuah wawancara dengan pemilik Youtube Hardi ArtVenture, pria berusia 73 tahun itu menceritakan kisah rumahnya.
Jajang mengaku sudah tinggal di rumah tersebut sejak lahir.
Baca: Klarifikasi Ridwan Kamil Dibilang Tak Sopan Cuekin Abah Jajang, Pemilik Rumah bak Surga Cianjur
Menurut Jajang, umahnya sudah ditawar oleh banyak orang dari warga asing sampai warga lokal.
"Iya dateng, orang Bandung 1 orang, orang Jogja 1 orang, orang Australia 1 orang," terang Jajang.
Bahkan menurut pengakuan Jajang, ada juga orang yang datang untuk camping di depan halaman rumahnya.
"ABRI di sini camping, pasang tenda di sana" kata Jajang.
Sedangkan saat rumahnya itu ditawar kurang lebih Rp 2 miliar untuk dibeli, Jajang dengan tegas menolak.
Bagi Jajang ada hal-hal yang tidak bisa dibeli dengan uang seperti menjalin hubungan baik dengan orang lain.
Jajan mengibaratkan orang-orang atau tamu yang datang ke rumahnya itu seperti keluarga sendiri.
Bila rumah itu dijual, maka Jajang akan kehilangan keluarga tapi jika rumah tersebut tidak dijual maka keluarganya akan bertambah.
"Rumah ini dijual mengurangi keluarga, kalau tidak dijual nambah keluarga" terang Jajang.
Hardi lantas menerjemahkan kembali kalimat yang dimaksud Jajang tersebut.
"Jadi kalau gak dijual akan banyak orang yang datang ke sini dan banyak orang-orang yang ibaratnya silaturahmi ke Abah" imbuh Hardi.
"Kalau dijual sudah tidak ada yang berkunjung" tandas Hardi disambut anggukan dari Jajang.
Sedangkan rumah tersebut hanya ditinggali oleh dua orang termasuk Jajang.
Meski begitu, banyak juga cucu-cucu Jajang yang datang dan berkumpul di rumah tersebut.
Sejak rumahnya itu viral, Jajang juga mengaku sudah mendapat tawaran renovasi rumah dari Pemkab.
"Abah udah ada tawaran dari Pemkab untuk renovasi" tanya Hardi.
"Sudah-sudah" jawab Jajang.
Kendati begitu Jajang tidak mau rumahnya diubah-ubah dan ingin bangunannya tetap seperti itu.
Jajan tidak menolak jika renovasi cuma sebatas pengecatan dan hal-hal yang sifatnya memperbaiki atau mempercantik rumah.
"Jangan diubah bangunan" kata Jajang.
(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul PESAN BIJAK Di Balik Pertemuan Ridwan Kamil Dan Abah Jajang, Jadi Alasan Tak Jual Rumah
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.