Laporan wartawan Tribunnews, Fersianus Waku & Lendy Ramadhan
TRIBUN-VIDEO.COM - Kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko merespon wacana koalisi besar yang menggabungkan Partai Gerindra, PAN, PKB, dan PPP untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.
Aktivis '98 itu mengatakan, semua partai politik (parpol) berhak untuk mengajukan kadernya sebagai calon presiden (capres) termasuk PDIP bila nantinya bergabung.
"Setiap partai seperti itu targetnya (ingin kadernya capres)," kata Budiman Sudjatmiko dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Baca: Puan Maharani Ambil Alih Peran Jokowi, Sebut PDIP Siap Jadi Tuan Rumah Pertemuan Koalisi Besar
Budiman Sudjatmiko memberi contoh Partai Golkar yang hasil musyawarah nasionalnya memutuskan mengusung Airlangga Hartarto sebagai capres.
Kemudian, PKB juga memutuskan mendukung Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dan Partai Gerindra Prabowo Subianto.
"Masing-masing punya amanat, masing-masing punya aturan. Jadi wajar saja bahwa kalau PDIP mau jadi RI 1," kata Budiman Sudjatmiko.
Menurut Budiman Sudjatmiko, pada pertemuan lima Ketum parpol di kantor DPP PAN beberapa hari lalu belum menghasilkan keputusan.(*)
# PDIP # koalisi besar # Budiman Sudjatmiko # demokrasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.