Waspadai Ancaman Rusia, Negara NATO Latvia Pulihkan Wajib Militer setelah 17 Tahun Dihapuskan

Editor: Bintang Nur Rahman

Reporter: Agung Tri Laksono

Video Production: Dedhi Ajib Ramadhani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Perang di Ukraina telah membawa dampak besar bagi negara-negara di sekitarnya.

Seperti Latvia, yang kini memutuskan untuk kembali memulihkan wajib militer.

Hal ini bertujuan untuk menghindari potensi ancaman dari Rusia.

Negara Baltik termasuk Latvia telah menghapus wajib militer pada tahun 2006.

Baca: Misi Bahas Perang Ukraina-Rusia dan Bisnis! Presiden Prancis Emmanuel Macron Kunjungi China

Namun, mantan Menteri Pertahanan Latvia Artis Pabriks mengusulkan untuk memulihkannya tahun ini.

Usulan itu juga disetujui oleh sebagian besar anggota parlemen di Riga, Rabu (5/4).

Dalam undang-undang, warga yang telah berusia 18 tahun dianggap memenuhi syarat untuk ikut wajib militer.

Mereka yang berusia 18 hingga 27 tahun, termasuk wanita dapat melapor secara sukarela.

Gelombang pertama pendaftaran akan dibuka 15 Mei mendatang, sementara pemanggilan wajib militer berlangsung pada 1 Juli.

Baca: Kehancuran di Titik Penting Kota Bakhmut Akibat Serangan Brutal Pasukan Rusia, Ukraina Menyerah

Peserta diberi pilihan untuk mengabdi selama 11 bulan di militer reguler atau lima tahun di Garda Nasional.

Bisa juga 28 hari latihan setiap tahun atau mendaftar di sekolah calon perwira cadangan lima tahun.

Latvia akan memberi sejumlah fasilitas kepada warganya yang mengikuti wajib militer.

Di antaranya makanan, seragam, penginapan, dan gaji Rp 4,8 juta per bulan.

Relawan juga berhak mendapat bonus hampir Rp 18 juta di akhir masa wajib militernya.

Namun, mereka yang tidak memenuhi panggilan akan didenda Rp 5,7 dan sanksi pidana. (Tribun-Video.com)

Artikel telah tayang dengan judul NATO member reinstates conscription 

Host: Agung Laksono
VP: Dedhi Ajib

# Ancaman Rusia # Negara NATO # Latvia # wajib militer

Sumber: Sumber Lain
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda