Senin, 12 Mei 2025

Terkini Nasional

Misi Bahas Perang Ukraina-Rusia dan Bisnis! Presiden Prancis Emmanuel Macron Kunjungi China

Kamis, 6 April 2023 16:10 WIB
Tribunnews.com

TRIBUN-VIDEO.COM - Presiden Prancis Emmanuel Macron melakukan kunjungan ke Beijing, China, pada Rabu (5/4/2023) hingga Jumat (7/4/2023).

Kunjungan Presiden Emmanuel Macron bertujuan untuk membahas penyelesaian perang Rusia Ukraina dengan melibatkan China.

Selain itu, Presiden Prancis itu juga membahas hubungan dengan China sebagai mitra dagang.

Presiden Emmanuel Macron terakhir mengunjungi China pada 2019.

Dalam kunjungan ini, Presiden Emmanuel Macron ditemani oleh Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen, dikutip dari Deutsche Welle.

Sebelum kunjungannya, Ursula con der Leyen, mengatakan dalam pidatonya soal kedekatan China dengan Rusia, yang dapat menjadi penentu keamanan UE dan China.

Baca: Gembar-gembor Serangan Balik, Nyatanya Ukraina Disebut Belum Siap untuk Perang Brutal dengan Rusia

"Bagaimana China berinteraksi dengan perang Putin akan menjadi faktor penentu hubungan UE-China," katanya.

Perdamaian Rusia dan Ukraina

Presiden Emmanuel Macron mengatakan, Eropa harus mempertahankan hubungan dengan China, terutama karena posisinya sebagai sekutu Rusia.

Hal ini bertujuan untuk mempermudah peran Eropa yang melibatkan China demi menjembatani perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

"Kita harus mengurangi risiko industri kita, tapi kita tidak boleh memisahkan dan memisahkan diri kita sendiri," kata Presiden Emmanuel Macron, dikutip dari France24.

Presiden Prancis itu juga menyoroti, China dapat memainkan peran utama dalam menemukan jalan menuju perdamaian di Ukraina.

"China, dengan hubungan dekatnya dengan Rusia, yang telah ditegaskan kembali dalam beberapa hari terakhir, dapat memainkan peran utama," lanjutnya.

Dalam pidatonya kepada warga Prancis di Beijing, Presiden Emmanuel Macron mengatakan Prancis akan terlibat dalam tanggung jawab bersama untuk perdamaian dan stabilitas.

Ia mengatakan, Prancis sejak awal konflik telah membantu Ukraina.

"Kami juga telah memperjelas, siapa pun yang membantu agresor akan menjadi kaki tangan yang melanggar hukum intrenasional," katanya.

Presiden Emmanuel Macron juga akan melakukan pertemuan dan makan malam kenegaraan dengan Presiden China Xi Jinping bersama dengan von der Leyen.

Baca: Jenderal Polandia Peringatkan Ukraina, Nilai Kyiv Tak Bisa Hanya Andalkan Militernya Lawan Rusia

Perdagangan China dan Prancis

Selanjutnya, Presiden Emmanuel Macron akan membahas soal perdagangan dengan China.

Perang di Ukraina membuat perdagangan dunia menjadi sulit.

Orang nomor satu di Prancis itu juga membahas soal iklim.

Rangkaian Kunjungan Presiden Prancis di China

Setelah pertemuan itu, Presiden Emmanuel Macron rencananya akan bertemu dengan Ketua Kongres Rakyat Nasional China, Zhao Leji dan Perdana Menteri China, Li Qiang pada Kamis (6/4/2023).

Kemudian, pada Jumat (7/4/2023), Presiden Xi Jinping dan delegasi politisi top, pemimpin bisnis, dan selebritas akan menemani Presiden Emmanuel Macron dalam perjalanan ke selatan Guangzhou, tempat kapal Prancis pertama mencapai pantai China pada abad ke-17.

Ia juga akan mengunjungi Universitas Sun Yat-Sen dan menjawab pertanyaan dari ribuan mahasiswa yang hadir di sana.

Di hari yang sama, Presiden Emmanuel Macron akan menghadiri makan malam pribadi dan upacara minum teh bersama Presiden Xi Jinping, lalu bertemu investor China.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)


Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Prancis Emmanuel Macron Kunjungi China, Bahas Perang Ukraina dan Bisnis

# Presiden Prancis # Emmanuel Macron # Ukraina # Perang # Rusia # Xi Jinping

Editor: bagus gema praditiya sukirman
Video Production: Muhammad Taufiqurrohman
Sumber: Tribunnews.com

Tags
   #perang   #Rusia   #Ukraina   #Emmanuel Macron   #China   #Xi Jinping

Video TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved