Dukun Pengganda Uang Lakukan Pembunuhan Berantai Sejak 2020 hingga Tak Ingat Identitas 12 Korbannya

Editor: Aditya Wisnu Wardana

Video Production: valencia frida varendy

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Selama tiga hari proses pencarian jenazah, polisi telah menemukan 12 jasad korban pembunuhan berantai yang dilakukan TH (45) alias Mbah Slamet.

Dukun pengganda uang tersebut menguburkan para korban pembunuhan di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.

Pada pencarian hari pertama ditemukan 1 jasad korban berinisial PO.

Kemudian dalam pencarian hari kedua ditemukan 9 jasad dan di hari ketiga 2 jasad.

Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto mengatakan saat ditemukan jasad para korban tinggal tulang dan tengkorak.

Berdasarkan keterangan Mbah Slamet, aksi pembunuhan dilakukan sejak tahun 2020.

Baca: Rekaman Suara Korban Mbah Slamet Sebelum Tewas, Suara Berbisik hingga Ungkap Efek Minuman dari Dukun

Mbah Slamet juga tidak dapat mengingat identitas 12 korban yang telah dibunuh.

"Tapi yang paling atas terakhir saat ini, dia (mbah Slamet) masih ingat ini lubang kuburnya siapa."

"Mbah Slamet masih mengingat itu lubang jasad Ersa dan istrinya tapi tidak mengenal. Tapi kami belum bisa memastikan karena ketika diintrogasi keterangannya berubah-ubah," paparnya, Selasa (5/4/2023), dikutip dari TribunJateng.com.

AKBP Hendri Yulianto menambahkan, Mbah Slamet melakukan pembunuhan dan menguburkan korban sendirian.

Awalnya, Mbah Slamet mengajak korban ke dalam hutan untuk melakukan ritual.

Mbah Slamet membunuh korban dengan memberikan minuman berisi racun untuk membunuh korban.

"Korban diajak ke lokasi menggunakan kendaraan korban, ada juga yang menyewa dalam rangka ritual menggandakan uang."

"Kemudian dikasih minum yang isinya obat potasium, dan obat penenang," pungkasnya.

Jasad para korban telah diautopsi di RSUD Margono, Banyumas, Jawa Tengah.

Korban Tewas 6 Sampai 24 Bulan Lalu

Baca: Viral Rekaman Pesan Suara Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang Sebelum Tewas, Cerita Aneh Minum Ra

Kepala Bidang (Kabid) Dokkes Polda Jateng, Kombes Sumy Hastry Purwanti mengungkapkan 9 dari 12 jasad korban telah diperiksa tim forensik Bidokkes Polda Jawa Tengah.

Dari 9 korban tersebut, 6 di antaranya merupakan laki-laki dan 3 lainnya perempuan.

Dugaan sementara, para korban meninggal sekitar 6 bulan hingga 24 bulan yang lalu.

"Usianya antara 25 hingga 50 tahun."

"Kami perkirakan waktu kematian antara 6 bulan sampai 24 bulan,” pungkasnya.

Kombes Sumy Hastry menambahkan para korban meninggal karena racun.

"Racunnya jenis apa nanti menunggu hasil laboratorium forensik,” bebernya.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembunuhan Berantai Mbah Slamet Dilakukan Sejak 2020, Pelaku Tidak Ingat Identitas 12 Korban

 

# Pembunuhan Berantai # serial killer # Dukun Palsu # Banjarnegara

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda