Mbah Slamet Bunuh Belasan Korban sejak 2020, Sang Dukun Pengganda Uang Akui Tak Ingat Nama Korbannya

Editor: Panji Anggoro Putro

Reporter: Fransisca Krisdianutami Mawaski

Video Production: Mellinia Pranandari Putri Kristianto

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Polisi memastikan jumlah korban pembunuhan berantai oleh dukun pengganda uang di Banjarnegara, Jawa Tengah sejauh ini mencapai 12 orang.

Kepada polisi, tersangka Tohari alias Mbah Slamet telah melancarkan aksinya sejak tahun 2020.

Meski begitu, Slamet mengaku lupa dengan nama sebagian besar korbannya.

Baca: Kesaksian Manajer Dukun Pengganda Uang, Digaji hingga Rp10 Juta, Tak Tahu Mbah Slamet Bunuh Korban

Informasi terkait jumlah korban ini disampaikan oleh Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto dalam konferensi pers pada Selasa (4/4) petang seperti dikutip dari siaran langsung Facebook TribunJateng.

Para korban tersebut ditemukan dari proses penggalian selama tiga hari oleh petugas.

Hendri mengatakan para korban dikuburkan satu lokasi di area kebun.

Pembunuhan dimulai dengan mengajak korban ke lokasi dengan modus akan dilakukan ritual.

Setelah itu Slamet meminta para korban untuk meminum air yang dicampur dengan potas.

Dari 12 korban tersebut, Slamet rupanya hanya hafal dua nama korbannya.

Yakni korban yang pertama kali ditemukan atas nama Paryanto, dan kuburan terakhir yang dibongkar, atas nama Irsyad dan pasangannya.

Baca: Modus Mbah Slamet Bunuh 12 Korbannya, Diajak ke Ladang untuk Ritual dan Diminumi Racun

Diketahui ditemukannya Paryanto bermula dari laporan sang anak ke polisi pada 27 Maret lalu.

"Panjenengan (anda) mungkin sudah lihat sendiri, Slamet ini ketika ditanya ini lubang atas nama siapa, lupa. Lubang sana itu juga lupa ya. Tapi yang paling atas dia inget, yaitu saudara Irsyad," ungkap Hendri kepada awak media.

Meski begitu, Hendri mengaku pihaknya masih belum memastikan lagi identitas tersebut.

Pasalnya Slamet masih sering berubah dalam memberikan keterangan.

Sementara itu, berdasarkan keterangan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Lutfi, polisi menemukan botol air mineral di masing-masing liang.

Dari hasil identifikasi penyidik, para korban mati lemas seusai diberi minuman campuran zat potasium.

Hal ini pun selaras dengan pengakuan pelaku.

Baca: Modus Mbah Slamet Bunuh 12 Korbannya, Diajak ke Ladang untuk Ritual dan Diminumi Racun

Meski begitu, polisi masih akan melakukan pembuktian. (Tribun-Video.com/Sisca Mawaski)

Baca juga berita terkait di sini

# TRIBUNNEWS UPDATE # Mbah Slamet # dukun # pengganda uang # Banjarnegara # pembunuhan

Sumber: Tribun Video
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda