Kesaksian 'Manajer' Dukun Pengganda Uang, Digaji hingga Rp10 Juta, Tak Tahu Mbah Slamet Bunuh Korban

TRIBUN-VIDEO.COM - Korban dukun palsu pengganda uang Mbah Slamet yang terbunuh bertambah menjadi 12 orang.

Tangan kanan mbah Slamet, BS mengaku tidak mengetahui ternyata dukun palsu itu melakukan pembunuhan.

Selama ini ia hanya berperan mengunggah informasi kesaktian mbah Slamet dengan imbalan hingga Rp 10 juta.

Dikutip dari Tribunnews.com, kesaksian BS ini diungkap Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto, Selasa (4/3/2023) kemarin.

Hendri mengungkapkan tersangka BS sudah diamankan pihak kepolisian.

Saat diperiksa, BS mengaku selama ini diberi tugas oleh mbah Slamet untuk mengunggah informasi ke media sosial.

Setelah mendapatkan target yang tertarik dengan kemampuan menggandakan uang, BS akan mengantarkan korbannya bertemu dengan mbah Slamet.

Baca: Terbongkar Cara Mbah Slamet Habisi Belasan Korban, Gali Sampai Menguburnya Seorang Diri

Sebagai imbalannya, tersangka pembunuhan itu memberi uang Rp 5 juta bahkan pernah menggaji BS hingga Rp 10 juta.

"BS dikasih Rp 5 juta, kadang Rp 10 juta," tutur Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto seperti dikutip dari Tribunnews.

Meski begitu, BS tidak tahu bahwa Slamet melakukan pembunuhan.

Hendri juga mengungkap, tersangka Tohari alias mbah Slamet ini tega membunuh para korban karena membutuhkan uang mereka.

Setelah mendapatkannya, uang tersebut lantas digunakan untuk membayar utang dan kebutuhan sehari-hari.

"BS sudah kami tangkap."

Baca: Korban Mbah Slamet dari Palembang Ternyata Pelanggan Penggandaan Uang sejak 2021

"BS tugasnya mengupload bahwa Slamet memiliki kemampuan menggandakan uang."

"BS inilah yang mempertemukan korban ke Slamet," imbuh dia.

Seperti yang diberitakan, Terungkapnya pembunuhan oleh Slamet berawal dari laporan hilangnya seorang korban berinisial PO (53) asal Sukabumi, Jawa Barat.

Setelah didalami, polisi kembali menemukan 9 jasad yang dikubur oleh mbah Slamet di perkebunan milik orangtua tersangka di Desa Balun, Banjarnegara, Jawa Tengah.

Sementara pada Selasa (4/4/2023), pihak kepolisian berhasil menemukan dua jenazah lagi, sehingga total saat ini ada 12 korban.(Tribun-video.com/Tribunnews)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Dukun Sadis di Banjarnegara: Korban Diajak Ritual sebelum Eksekusi, Partner Digaji Rp5-10 Juta

# Banjarnegara # Pembunuhan # Dukun Pengganda Uang # Mbah Slamet # Tangan Kanan