TRIBUN-VIDEO.COM - AA (27) pelaku pembunuhan wanita yang berinisial RR (33) di pinggir Jalan Raya Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, kini sudah ditangkap.
Pelaku, kesehariannya berprofesi sebagai penjual kerupuk di wilayah Jakarta.
Bahkan, saat ditangkap pelaku pun sedang asyik berjualan di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, Banten.
Kasus ini, bermula penemuan mayat wanita di Cileungsi pada Sabtu (24/2/2024) silam.
Lalu, pada Rabu (22/3/2023) pelaku berhasil ditangkap oleh pihak kepolisian.
AA pun kini terancam 15 tahun penjara dalam kasus tersebut.
Baca: Bogor Hari Ini: Mabuk dan Tak Punya Uang, Ini Kronologi Pedagang Kerupuk Habisi Wanita di Cileungsi
Kronologi pembunuhan
Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen membenarkan pelaku pembunuhan di wilayah hukumnya sudah ditangkap.
"Alhamdulillah, iya betul (pelaku telah ditangkap)," kata Kapolsek Cileungsi Kompol Zulkarnaen saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com, Rabu (22/3/2023).
Sementara itu, Kapolres Bogor, AKBP Iman Imanuddin mengungkapkan bahwa pada Rabu (21/3/2023) lalu, pelaku berhasil diamankan oleh pihaknya.
AA ditangkap di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan, Banten.
Bahkan, ia juga ditangkap saat sedang berjualan.
"Pelaku ditangkap pada saat berjualan kerupuk," kata Kapolres Bogor AKBP Iman Imanuddin di Mapolres Bogor, Jumat (24/3/2023).
Mulanya, saat malam pembunuhan, pelaku diajak meminum minuman keras ( miras) jenis Intisari oleh orang tak dikenal yang mengaku berasal dari Palembang.
Baca: Penjual Kerupuk Bunuh Wanita setelah Tas Berisi Uang Dicuri, Ditangkap saat Sedang Berjualan
"Usai menjual kerupuk di kawasan Stasiun Jatinegara, Jakarta pada Sabtu (24/2/2023) malam, pelaku didatangi orang tak dikenal," ujarnya.
Mereka menenggak miras tersebut sekira pukul 22.00 WIB.
Lalu, pelakupun tertidur setelah menenggak miras.
Tak lama kemudia, AA bangun dan melihat dagangannya yang sudah hilang.
"Setelah minum dua gelas, AA pun mabuk dan tertidur. Ketika terbangun pada pukul 23.00 WIB, dia mendapati kerupuk dagangannya hilang," ungkap Iman.
Bahkan, yang hilang tak hanya kerupuk saja, tas pinggang AA yang berisi uang Rp 400 ribu itupun ikut hilang.
"Situasi ini membuat dia panik. Lalu dia mencari tumpangan truk ke Bekasi," paparnya.
Baca: Tragedi Pembunuhan Pertama di Dunia, Qabil-Habil, Anak Nabi Adam Bunuh Adik Hanya Karena Wanita
Lalu, pelaku mendapatkan tumpangan mobil [ick up yang membawanya ke arah Cileungsi.
"Dia turun di depan toko Superindo, Limusnunggal, Kecamatan Cileungsi, dengan kondisi hujan," imbuh Iman.
Sambil berjalan tanpa arah dan tujuan, pelaku menemukan korban di sebuah warung.
Saat itu, korban sedang mengecas handphonenya.
"Dalam perjalanan itu, dia menemukan korban sedang mengecas HP di depan sebuah warung di pinggir jalan raya," tutur Iman.
Tak pikir panjang, pelaku langsung memiliki pikiran jahat melihat harta korban.
"Pelaku langsung mengambil balok kayu dari sebuah bengkel kemudian menghampiri korban dari belakang lalu memukul kepala korban hingga jatuh di bawah meja warung," jelasnya.
Baca: Disebut Bunuh Korban saat Berhubungan, Ini Tampang Pelaku Mutilasi Wanita di Penginapan Sleman
Bahkan, korban juga sempat berteriak minta tolong setelah RR dipukul balok.
Mendengar korban berteriak, pelaku langsung mengambil pisau cutter dan melukai leher korban.
Pelakupun berhasil mengambil harta benda korban.
Lalu, ia berjalan ke arah flyover Cileungsi.
"Dia lalu mencari tumpangan dan pulang ke kontrakannya di wilayah Tangerang," tutur Iman.
Sementara itu, Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen menambahkan, pelaku menjual handphone milik korban.
"Dia mengambil handphone milik korban untuk dijual. Uang hasil penjualan handphone tersebut digunakan untuk membayar setoran kerupuk Palembang yang hilang," ucapnya.
Baca: Kasus Mutilasi Wanita di Sleman, Pelaku Sudah Rencanakan Pembunuhan Sebelum Jemput Korban
Lalu, dari flyover Cileungsi, AA juga kembali mendapatkan tumpangan kendaraan motor dan mobil pick up.
"Setelah membunuh dia jalan kaki ke arah fly over Cileungsi beberapa kali menumpang motor," kata Kapolsek Cileungsi, Kompol Zulkarnaen kepada wartawan, Jumat (24/3/2023).
Bahkan, di tengah perjalanan, pelaku sempat mencuri pakaian dari jemuran warga untuk dipakainya, karena baju yang dikenakannya berlumur darah.
Baju yang berlumur darah itupun ia buang di pinggir jalan.
Lalu, pelaku naik kereta ke kontrakannya di wilayah Jakarta kemudian kabur ke wilayah Tangerang.
Akibat perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 365 ayat 3 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan matinya orang dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan, dengan ancaman penjara maksimal 15 tahun.
Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Pembunuh Wanita di Cileungsi Bogor Masih Sempat Jualan Saat Ditangkap, Pelaku Kabur Selama Sebulan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.