TRIBUN-VIDEO.COM - Video imam tarawih live TikTok dan minta saweran bikin heboh media sosial, Jumat (24/3/2023).
Aksi imam tarawih live TikTok minta saweran ini viral dibagikan banyak akun media sosial.
Saat live imam tarawih itu pun juga secara terbuka menerima gift atau saweran.
Aksi imam tarawih live TikTok minta saweran ini akhirnya jadi perbincangan publik dan diunggah di beberapa media sosial.
MUI dan Guru Besar UIN Jakarta Buka Suara
Dalam unggahan pada akun instagram @terangmedia disebutkan perihal ini ternyata sudah menjadi perhatian dari MUI, selanjutnya Ketua Komisi Fatwa MUI KH Asrorun Niam Sholeh memberi pendapat.
Menurutnya pada prinsipnya salat itu adakah ibadah mahdlah, kewajiban keagamaan yang bersifat dogma, sebagai cermin kepatuhan dan ketertundukan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Baca: Bacaan Niat Salat Tarawih dalam Bahasa Arab, Latin, Beserta Terjemahannya
Baca: Ketua Masjid di Palembang Meninggal saat Salat Tarawih, Tubuhnya Mendadak Roboh dalam Posisi Sujud
Niam juga mengatakan mengenai adanya imam tarawih yang live di TikTok saat menjadi imam.
Sepanjang pelaksanaan salatnya memenuhi syarat dan rukun, tentu saja masih diperbolehkan.
Tetapi, perlu dilihat lagi bagaimana kondisi dan motivasinya melakukan salat live via Tiktok itu.
"Kalau motivasinya untuk memberikan inspirasi bagi orang lain untuk salat, bagus. Tapi kalau motivasinya untuk pamer, bisa hilang pahalanya," tutur dia.
Guru Besar hukum Islam UIN Jakarta ini juga meminta sebaiknya saat live di Tiktok atau media sosial, sebaiknya tidak minta saweran atau gift.
"Ya jangan (minta saweran/gift), salat itu merupakan kewajiban setiap individu muslim. Sifatnya personal, hubungan antara hamba dengan Allah SWT," tutup dia. (*/WartaKota)
Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul HEBOH Imam Tarawih Live TikTok Minta Saweran, MUI dan Guru Besar UIN Jakarta Buka Suara,
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.