TRIBUN-VIDEO.COM - Gubernur Bank Sentral Rusia, Elvira Nabiullina menegaskan, Rusia tak terkena dampak krisis perbankan Barat.
Ia mengatakan, sektor keuangan negara masih aman.
Dikutip dari rt.com pada Sabtu (18/3/2023), krisis perbankan yang sedang berlangsung di AS meningkatkan risiko ekonomi global.
Menurut Gubernur Bank Sentral Rusia, krisis itu tidak dapat secara langsung mempengaruhi Rusia.
Sebelumnya, sanksi Barat ternyata menjadi "berkah tersembunyi" bagi Rusia.
Dalam keterangannya, Gubernur Bank Sentral mengaku meski tak terdampak, namun faktor baru ini dengan sendirinya menambah ketidakpastian tentang lintasan ekonomi global di masa depan.
Menurutnya, kejadian baru-baru ini memperburuk masalah bagi bank sentral Barat.
Hal ini untuk menemukan keseimbangan antara terus mengejar tujuan kebijakan moneter dan mengelola risiko terhadap sistem keuangan.
Ia melihat kerentanan sektor keuangan terhadap suku bunga dan risiko lainnya.
Baca: Istana Kremlin Kecam Surat Pengadilan Kriminal Dunia yang Perintahkan Tangkap Putin: Keterlaluan!
Termasuk tekanan inflasi saat ini masih tinggi.
Di satu sisi, kami melihat kerentanan sektor keuangan terhadap suku bunga dan risiko lainnya. Di sisi lain, tekanan inflasi saat ini masih tinggi. Secara kombinasi, situasi ini dapat meningkatkan risiko… resesi ekonomi global, meskipun data kuat yang kita lihat baru-baru ini, ” jelasnya.
Ia menerangkan, secara kombinasi, situasi ini dapat meningkatkan risiko resesi ekonomi global.
Dia menambahkan bahwa untuk Rusia, perlambatan ekonomi global dapat berarti permintaan ekspor negara yang lebih rendah, yang akan menambah tekanan inflasi.
Sebagaimana diketahui, Ekonomi Rusia disebut kebal terhadap dampak krisis perbankan Amerika Serikat (AS).
Masalah perbankan AS karena sanksi Barat tidak akan berpengaruh apapun kepada Rusia.
Dikutip dari Tribunnews.com pada Sabtu (18/3/2023), Juru Bicara Istana Kremlin Rusia, Dmitry Peskov menerangkan, sektor keuangan Rusia praktis tetap kokoh dan kuat.
Meskipun bakal terkena dampak krisis perbankan Amerika Serikat (AS) yang sedang berlangsung karena sanksi negara Barat.
Baca: Tanggapan Kemenlu Rusia soal Surat Perintah Tangkap Putin: Tidak Penting! Batal demi Hukum
Peskov menekankan bahwa masalah dalam sistem perbankan Amerika tidak dapat mempengaruhi Rusia dengan cara apapun.
Hal itu ia ungkapkan ketika ditanya tentang efek luapan dari jatuhnya pemberi pinjaman AS, yang telah menyebabkan kekalahan saham global.
Menurut Juru Bicara Istana Kremlin, sistem perbankan Rusia memiliki koneksi tertentu dengan beberapa segmen sistem keuangan internasional.
Namun sebagian besar berada di bawah pembatasan ilegal.
"Sistem perbankan kita, tentu saja, memiliki, katakanlah, koneksi tertentu dengan beberapa segmen sistem keuangan internasional, namun sebagian besar berada di bawah pembatasan ilegal," kata Peskov.
Ia menekankan, sanksi negara Barat justru telah menjadi 'berkah tersembunyi' bagi Rusia.
"Karena Rusia 'sampai batas tertentu kebal terhadap dampak negatif dari krisis yang sekarang sedang berlangsung di seberang lautan'," jelas Peskov.
Sebelumnya, sektor keuangan Rusia menjadi sasaran sanksi besar-besaran yang dijatuhkan oleh AS, Uni Eropa (UE), dan sekutunya.
Hal ini sebagai imbas operasi militer khusus Rusia ke Ukraina.
(Tribun-Video.com/ rt.com)
Artikel ini telah tayang di rt.com dengan judul "Western banking crisis cannot spread to Russia – central bank"
# perang # Ukraina # Rusia # Sanksi Ekonomi # Amerika Serikat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.