Striker Asal Kroasia, Marko Simic Menang Gugatan FIFA: Persija Wajib Bayar Total Rp 13,4 Miliar

Editor: Danang Risdinato

Video Production: Ni'amu Shoim Assari Alfani

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM – Striker berkebangsaan Kroasia, Marko Simic, menang gugatan di ranah FIFA soal sengketa gajinya saat bermain untuk Persija Jakarta.

Kepastian itu muncul setelah FIFA mengeluarkan sebuah dokumen setebal 23 halaman terkait keputusan mengenai polemik gaji antara Persija dan Marko Simic.

Dalam Poin 106 dokumen FIFA tersebut, Persija Jakarta diharuskan membayar tunggakan gaji Marko Simic sebesar 843.014 dolar Amerika Serikat (sekitar Rp 13 miliar) plus Rp 458.333.333.

Jika ditotal, jumlah yang harus dibayarkan Persija Jakarta kepada Marko Simic mencapai Rp 13,4 miliar.

Sanksi menanti Persija Jakarta

Persija Jakarta diberikan waktu selama 45 hari untuk melunasi seluruh tunggakan gaji kepada Marko Simic.

Apabila tidak memenuhi kewajiban yang sudah diputuskan FIFA, Persija Jakarta bakal terkena sanksi.

Konsekuensi pertama adalah Persija Jakarta tidak bisa mendaftarkan pemain baru, baik lokal maupun internasional sampai kewajibannya diselesaikan.

Durasi maksimal dari hukuman di atas adalah tiga periode bursa transfer secara beruntun.

Selain itu, Persija Jakarta bakal dibawa ke Komite Disiplin FIFA seandainya dalam tiga periode pendaftaran pemain belum membayarkan kewajibannya secara menyeluruh.

Sengketa itu bisa dibahas di Komite Disiplin FIFA jika Marko Simic mengajukan permintaan resmi apabil Persija tak membayar nilai tersebut dalam periode yang ditentukan.

Baca: Manuver Transfer Persija Jakarta: Harus Adu Sikut demi Gaet Bomber Dewa United, Mending Marko Simic?

APPI buka suara

Soal sengketa gaji antara Marko Simic dan Persija Jakarta, Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia (APPI) telah mengeluarkan pernyataan.

CEO APPI, M. Hardika Aji, mengatakan bahwa Persija Jakarta harus menghormati segala keputusan yang telah dikeluarkan FIFA.

“Putusan hukum harus dijalankan dan dipatuhi,” kata Aji dalam keterangannya pada Kamis (16/3/2023).

“Ini semakin menandakan bahwa pemotongan/penyesuaian gaji tidak dapat sepihak, harus ada kesepakatan kedua belah pihak,” lanjut dia.

“Padahal, saat itu ada SK PSSI dan dalam situasi covid (force majeure),” ungkap Hardika Aji.

Awal mula sengketa gaji Marko Simic dan Persija Jakarta

Permasalahan antara Persija dan Marko Simic bermula dari unggahan Instagram pribadi bomber berusia 35 tahun itu pada April 2022.

Hal itu terjadi pada bursa transfer Liga 1 menjelang musim 2022-2023.

Dalam unggahan itu, Marko Simic mengaku mengakhiri kontrak di Persija Jakarta secara sepihak lantaran masalah tunggakan gaji.

Menurut Marko Simic, manajemen Persija Jakarta tak membayarkan gajinya selama satu tahun.

“Dengan berat hati, saya harus mengumumkan bahwa saya telah mengakhiri kontrak saya secara sepihak dengan Persija karena klub telah melanggar kontrak setelah tidak membayar gaji saya selama satu tahun,” tulis Marko Simic.

Baca: Lini Serang Persija Jakarta Masih Mlempem, Tim Macan Kemayoran Bakal Rujuk dengan Marko Simic?

Persija sempat membantah

Akan tetapi, Persija Jakarta melalui Presiden Mohamad Prapanca membantah tuduhan Simic.

Ia menegaskan bahwa Persija Jakarta adalah klub yang patuh dan taat hukum sekaligus menganggap tuduhan Simic merupakan sesuatu yang tidak benar.

Oleh sebab itu, Marko Simic akhirnya membawa permasalahan tersebut ke ranah FIFA demi memperjuangkan hak-haknya.

“Saya sudah menyangka sesuatu seperti ini dari mereka. Untuk memperjelas, saya akan memperjuangkan hak saya di depan FIFA dan saya yakin saya akan menang,” kata dia.

Pada akhirnya, Simic secara resmi dipastikan memenangi kasus sengketa gaji melawan Persija Jakarta di hadapan FIFA.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Marko Simic Menang Gugatan FIFA: Persija Wajib Bayar Miliaran, Sanksi Berat Menanti"

# Kroasia # FIFA # Marko Simic # Persija

Sumber: Kompas.com
   #Kroasia   #FIFA   #Marko Simic   #Persija
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda