Lini Serang Persija Jakarta Masih Mlempem, Tim Macan Kemayoran Bakal Rujuk dengan Marko Simic?

TRIBUN-VIDEO.COM - Proses rujuk Persija dengan Marko Simic terhalang denda, dan hal itu mengakibatkan eks pemain Macan Kemayoran tersebut harus menganggur di bursa transfer Liga 1.

Persija Jakarta harus membayarkan denda sekitar Rp7 Miliar jika ingin rujuk dengan Simic.

Diketahui, Marko Simic telah memenangkan gugatan melalui FIFA, terkait penundaan gaji oleh Persija saat Liga 1 dilanda covid-19.

Dikutip dari Tribunnews.com, tidak menutup kemungkinan Persija dan Simic akan kembali rujuk.

Baca: Thomas Doll Kesal, Banyak Pemain Persija Jakarta Nge-Drop Setelah Perkuat Timnas Indonesia U-20

Mengingat eks Macan Kemayoran tersebut berstatus tanpa klub pada bursa transfer musim depan.

Tapi, Persija sendiri sedang dihantui dengan mlempemnya striker, setelah pembelian Yusuf Helal dan Michael Krmencik yang kurang memuaskan.

Sehingga tidak menutup kemungkinan akan rujuk kembali dengan Marko Simic, untuk kembali menemukan sosok gacor di depan gawang.

Marko Simic adalah pemain yang moncer bersama Macan Kemayoran saat menjuarai Liga 1 dan Piala Presiden 2018.

Pemain berpaspor Kroasia tersebut juga menyabet gelar top skor pada musim kedua, dengan koleksi 28 gol.

Simic juga sosok penyerang yang membantu Persija menyabet gelar Piala Menpora 2021 sebelum dirinya hengkang di musim berikutnya.

Sebanyak 61 gol telah dicetak oleh Simic saat membela 91 pertandingan Persija di Liga 1.

Tapi, perpisahan Simic dan Persija berlangsung tidak baik-baik saja.

Simic hengkang karena klaim konflik pengungaan gaji.

Persija menganggap, jika klub berhak memotong gaji pemain sesuai regulasi kompetisi akibat Covid-19.

Baca: Manuver Transfer Persija Jakarta: Harus Adu Sikut demi Gaet Bomber Dewa United, Mending Marko Simic?

Menurut aturan, pindah klub diizinkan memotong gaji para pemainnya sebesar 75 persen pada Oktober hingga Desember 2020.

Imbasnya, pemain akan menerima gaji senilai 50 persen saat kompetisi kembali berjalan.

Dan Simic menutup mata dengan itu dan akhirnya berhasil melayangkan gugatan ke FIFA.

Maka Persija harus membayar gaji Simic dari Mei 2020 hingga April 2022 yang belum dibayarkan.

Nilai yang harus dibayarkan Macan Kemayoran mencapai 457,217 dollar AS (sekitar Rp7 Miliar).

Jika Marko Simic yang berstatus tanpa klub kembali diboyong, tentunya Persija tidak ingin hanya merugi tanpa memanfaatkan jasa pemain 35 tahun tersebut.

Harga pasar Simic merosot saat terakhir kali diboyong Persija.

Pada update terakhir bulan November 2022, nilai Simic hanya sekitar Rp1,7 Miliar.

Berbeda saat Macan Kemayoran memboyongnya dengan mahar sekitar Rp3,4 Miliar.

Simic dirasa dapat menjadi solusi atas mlempemnya lini serang Persija musim ini.

Sehingga teka-teki hubungan Persija dan Simic sangat patut untuk dinantikan.

(Tribun-Video.com/YessyWienata)

# Persija Jakarta # Marko Simic # Liga 1 # Thomas Doll

Baca berita lainnya terkait Persija Jakarta

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Proses Rujuk Persija - Simic Terhalang Denda, Eks Macan Kemayoran Nganggur di Bursa Transfer Liga 1