Ternyata Ini Penyebab Perang Ukraina Berlanjut, Rusia Ungkap Konflik Diatur AS yang Tak Mau Berhenti

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Rusia mengungkapkan Amerika Serikat yang tidak ingin konflik militer di Ukraina berakhir.

Hal inilah membuat perang di Ukraina terus berlanjut.

Dikutip dari tass.com pada Rabu (8/3/2023), Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov memberikan penjelasan.

Pernyataan itu dibeberkan Peskov untuk menanggapi pendapat Menteri Luar Negeri China Qin Gang.

Menlu China sebelumnya menyatakan, krisis di Ukraina diatur oleh "tangan tak terlihat".

Namun, Peskov menegaskan, konflik tersebut sulit dihentikan karena diatur Amerika Serikat.

"Di sini, mungkin, kita bisa tidak setuju dengan teman-teman China kita," kata Peskov.

Ia menekankan, Washington tidak ingin perang ini berakhir.

AS ingin dan akan melakukan segalanya untuk melanjutkan perang ini.

Sebelumnya pada hari Selasa, Menteri Luar Negeri China Qin Gang membuat pernyataan pada konferensi pers tahunan di sela-sela sesi Kongres Rakyat Nasional.

Disampaikan, upaya untuk mempromosikan negosiasi antara Rusia dan Ukraina telah gagal.

Menurutnya, ada tangan tak terlihat mendorong konflik ke arah perpanjangan dan eskalasi lebih lanjut.

Tangan gaib itu mencoba menggunakan krisis di Ukraina untuk tujuan geopolitiknya.

Baca: Jerman Ungkap Rusia Pegang Kunci Akhiri Perang di Ukraina, Tarik Pasukan dan Gelar Negosiasi Damai



Sebelumnya, China mengecam tindakan Amerika Serikat (AS) yang terlalu turut campur dalam konflik di Ukraina.

Bahkan disebutkan, AS diminta agar tidak menuangkan bahan bakar ke api yang menyala.

Hal ini dibeberkan Menteri Luar Negeri China Wang Yi dalam konferensi Keamanan Munich 2023 pada hari Sabtu (18/2/2023) lalu.

Beijing telah memperingatkan Washington agar tidak memicu konflik di Ukraina.

Hal tersebut merujuk pada Rusia melanjutkan operasi militer khususnya.

Wang juga memperingatkan agar tidak mencari keuntungannya sendiri dalam situasi tersebut.

Menurut Wang, China berpegang pada posisi konstruktif terkait krisis di Ukraina dan mendukung proses negosiasi.

Diungkapkan, posisi resmi Beijing dalam konflik Ukraina adalah mendukung negosiasi untuk perdamaian.

"Sebagai kekuatan besar, AS harus berkontribusi pada solusi politik untuk krisis, tidak menambahkan bahan bakar ke api dan mencari peluang untuk mendapatkan keuntungan darinya," ujarnya.

Sebagaimana informasi sebelumnya, China menyalahkan NATO terkait konflik Rusia dan Ukraina.

Beijing meminta agar NATO berhenti membuat onar.

Hal ini dibeberkan Duta Besar China untuk PBB, Zhang Jun.

Ia mengungkapkan, alasan utama masalah keamanan Eropa adalah desakan NATO.

(Tribun-Video.com/ tass.com)


Artikel ini telah tayang di tass.com dengan judul "Kremlin: Ukrainian crisis orchestrated by 'Washington’s hand' seeking to continue conflict".

# penyebab # Ukraina # perang

Sumber: Tribunnews.com
   #penyebab   #Ukraina   #perang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda