TRIBUN-VIDEO.COM - Insiden kebakaran Depo Pertamina Plumpang menyisakan luka yang mendalam.
Tidak sedikit kisah pilu dalam peristiwa yang memakan banyak korban tersebut.
Salah satunya yakni dua korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang yang ditemukan berpelukan.
Mereka adalah pasangan ibu dan anak.
Keduanya ditemukan meninggal dunia dalam posisi mendekap satu sama lain.
Rupanya sang ibu, Dayuh (40) sempat mengirim pesan ke kerabatnya sebelum dilahap si jago merah.
Ia mengirim pesan WhatsApp menjelang akhir hayatnya.
Adapun pesan itu ia kirimkan kepada keluarganya di Madura.
Baca: Buntut Kebakaran Depo Pertamina, Anies Disalahkan karena Terbitkan IMB
Dalam chat tersebut, Dayuh mengatakan bahwa api mulai melahap kawasan permukiman tempatnya tinggal.
Mengutip Tribunnews.com, kabar itu ia sampaikan ke bibinya, Irmawati,
"Di sini kebakaran," begitu pesan Dayuh melalui Whatsapp, sebagaimana diceritakan Irmawati.
"Keluarlah. Yang lain pada keluar. Kamu keluar juga," balasan Whatsapp pihak keluarga yang ada di Madura.
Namun Dayuh bersikukuh untuk tetap di warungnya.
Baca: Luhut Sindir Anies Sebut Pemberi IMB Dekat Depo Pertamina Tak Benar Minta Tanggung Jawab
Tak sedikit pun terbesit niatan untuk pergi walau selangkah
Saat ditemui di RS Polri, Minggu (5/3/2023), Irmawati menjelaskan, sikap kemenakannya itu lantaran menjaga amanah.
Sebab, warung yang dijaga Dayuh merupakan milik orang lain.
"Soalnya kebakaran tau sendiri kan suka dijarah. Jadi dia tanggung jawab punya orang itu. Takutnya (dia) di situ," kata Irmawati.
Alhasil, wanita itu ditemukan tewas di warungnya dan dievakuasi Sabtu (4/3/2023).(*)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Fakta Ibu dan Anak Ditemukan Tewas Berpelukan dalam Kebakaran Depo Plumpang, Sempat Kirim Pesan WA
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.