TRIBUN-VIDEO.COM - Sampai saat ini baru ada dua tersangka dalam kasus viral penganiayaan D yang dilakukan oleh anak pejabat Direkotrat Jenderal Pajak (DJP) bernama Mario Dandy Satriyo (20).
Seiring berjalannya pemeriksaan kasus ini oleh pihak kepolisian, pengakuan antar tersangka dan saksi mulai saling bertentangan.
Dikutip TribunWow dari Kompastv, pengakuan Mario Dandy saat ini bertentangan dengan pacarnya sendiri yakni AGH (15) yang sampai saat ini masih berstatus sebagai saksi.
Kuasa hukum Dandy, Dolfie Rompas menyampaikan bagaimana tidak ada upaya dari tersangka Shane Lukas ataupun saksi AGH untuk menghentikan Dandy ketika penganiayaan terhadap D terjadi.
Baca: Akhirnya Mario Dandy Satriyo Minta Maaf kepada David dan Pihak Keluarga dari Balik Penjara
Awalnya Dolfie menjelaskan bahwa aksi Dandy menghampiri D dipicu oleh cerita dari saksi AGH.
"Dari cerita itu lah klien kami ingin bertemu dengan korban," kata Dolfie.
Kendati demikian Dolfie membantah adanya perencanaan yang dilakukan oleh kliennya untuk menganiaya D.
Dolfie melanjutkan ketika penganiayaan terjadi, ada tiga orang di TKP yakni Dandy, Shane dan saksi AGH.
"Klien kami menyampaikan pada peristiwa itu saudara S dan saudari AG tidak bebruat apa-apa, tidak ada menghalang-halangi untuk menghentikan perbuatan tersebut," ungkap Dolfie.
Di sisi lain, AGH membantah sejumlah isu yang menyudutkannya.
Satu di antaranya isu yang menyebut AGH sempat selfie seusai Mario Dandy menganiaya DA hingga tak sadarkan diri.
Melalui pengacaranya, Mangatta Toding Allo, AGH berdalih sempat tiga kali mengimbau Mario Dandy agar tak menganiaya korban.
Bahkan, AGH langsung menolong korban yang saat itu tak berdaya seusai dianiaya.
Sebelumnya, nama AGH sempat menjadi perbincangan karena dianggap sebagai dalang penganiayaan DA.
"Dia akhirnya benar-benar menyampaikan ke kami bahwa pada saat korban ini sudah tergeletak, dia bukan selfie," ungkap Mangatta, dikutip dari Tribunnews.
"Dia memegang kepala DA dan meminta pertolongan justru."
Baca: Sosok Jonathan Latumahina, Pengurus GP Ansor yang Putranya Koma seusai Dianiaya Mario Dandy Satriyo
Mangatta turut membantah kliennya yang menjadi pemicu penganiayaan tersebut.
Seperti yang viral di media sosial, AGH disebut-sebut mengadu ke Mario Dandy terkait sikap buruk korban.
Menurut Mangatta, justru teman AGH berinisial APA yang mengadu ke Mario Dandy.
"Dia itu tidak mengadu. Itu harus diluruskan tidak ada yang mengadu," tutur Sony.
"Yang bilang itu APA ke MDS, itu statement berbahaya."
Karena itulah, Mangatta lantas meminta nama baik kliennya segera dipulihkan.
"Saksi anak ini juga sudah kami laporkan ke KPAI untuk adanya tindakan-tindakan menjaga saksi kami ini, klien kami ini, agar nama baiknya dipulihkan kembali," ujar Mangatta, dikutip dari TribunJakarta.
Selain itu, Mangatta juga akan menyambangi sekolah AGH di SMA Tarakanita 1 untuk memberi penjelasan.
Di sisi lain, Mangatta turut menyebut AGH tak mengetahui rencana Mario Dandy menganiaya DA.
"Jadi benar-benar saksi AG ini tidak ada niatan dan sangat menyayangi David sebagai manusia," paparnya.
"Karena ini adalah temannya dia, dan ini benar-benar pose selfie itu tidak benar." (TribunWow.com)
# Mario Dandy Satriyo # AGH # pengakuan # penganiayaan # David
Baca berita lainnya terkait Mario Dandy Satriyo
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Pengakuan Mario Dandy dan Pacarnya AGH soal Viral Penganiayaan Saling Bertentangan
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.