'Luka Serius & Trauma' Sesal Rafael Alun atas Penganiayaan yang Dilakukan Anaknya hingga Korban Koma

Editor: Fitriana SekarAyu

Video Production: Rania Amalia Achsanty

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Akhirnya Pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo muncul, ungkapkan penyesalan dan mohon karena akibat perbuatan anaknya, Mario Dandy Satrio, kondisi David luka serius bahkan koma di rumah sakit.

Rafael Alun Trisambodo muncul di video dengan beberapa kali memberi isyarat hormat kedua tangan, serta meminta maaf kepada orangtua David yang juga anak pengurus pusat GP Anshor.

Rafael Alun Trisambodo merasa sangat sedih dengan kondisi David yang diakuinya mengalami akibat yang serius secara fisik maupun psikis, imbas kekerasan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anaknya.

"Dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam," alasan Rafael memohon maaf.

Rafael juga meminta maaf kepada sejumlah pihak termasuk Kementerian Keuangan selaku institusi tempatnya bekerja karena gegara kelakuan tercela anaknya melakukan penganiayaan, seluruh jajaran Kementerian Keuangan terimbas kegaduhan.

Baca: Pejabat Pajak Rafael Alun Trisambodo Siap Beri Klarifikasi soal Harta Kekayaan

Seperti diketahui, Rafael Alun Trisambodo berdinas sebagai Kepala Bagian Umum di Kanwil Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta Selatan II.

Sosok Rafael mendadak jadi sorotan gegara perbuatan anaknya, Mario Dandy Satrio telah melakukan penganiayaan terhadap David, anak pengurus pusat GP Ansor.

Imbas panjang merembet kemana-mana, harta Rafael Alun Trisambodo sebagai pejabat eselon III di Kemenkeu yang sebesar Rp 56.104.350.289 ramai disorot di media sosial.

Apalagi harta Rafael hanya berselisih tipis dari harta kekayaan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang sudah beberapa kali jadi menteri dan Direktur Pelaksana Bank Dunia.

Jejak digital anaknya yang sering pamer gaya hidup mewah di sosial media, termasuk mobil Rubicon yang dipakai untuk mendatangi David dan menganiayanya hingga koma ramai dibahas.

Problem semakin menjalar, ternyata belakangan terkuak mobil Rubicon diketahui memiliki pelat ganda, belum bayar pajak dan tidak masuk dalam laporan harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang mestinya dilaporkan di daftar kekayaan penyelenggara negara.

Menyesal dan meminta maaf, berikut permohonan Rafael selengkapnya, dilansir dari kemunculannya di sebuah video:

Baca: Siasat Anak Pejabat DJP sebelum Aniaya Anak Petinggi GP Ansor, Pakai Kekasih untuk Pancing Korban

Saya Rafael Alun Trisambodo, orang tua dari Mario Dandy dengan ini menyampaikan permintaan maaf kepada Mas David dan keluarga besar Bapak Jonathan, keluarga besar PBNU dan keluarga besar GP Ansor, dikarenakan perbuatan putra saya telah menyebabkan luka serius dan trauma yang mendalam. Saya selalu mendoakan kesembuhan Mas David.

Dalam kesempatan ini saya juga ingin menegaskan bahwa hal ini merupakan masalah pribadi keluarga kami dan kami akan mengikuti seluruh proses hukum yang berjalan sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Saya menyadari bahwa tindakan putra saya yang salah sehingga merugikan orang lain, mengecewakan dan menimbulkan kegaduhan di masyarakat.

Terkait pemberitaan mengenai harta kekayaan saya, sebagai bentuk pertanggungan jawab, saya siap memberikan klarifikasi terkait harta kekayaan yang saya miliki.

Saya siap mengikuti seluruh kegiatan pemeriksaan oleh Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan.

Saya juga meminta maaf kepada Kementerian Keuangan karena dengan adanya kejadian ini berpotensi menurunkan reputasi institusi dan kepercayaan publik yang telah dibangun selama ini. Sekali lagi saya meminta maaf atas kesalahan saya dan keluarga saya. Terima kasih.

(*)

Artikel ini telah tayang di Tribuntrends.com dengan judul 'Luka Serius dan Trauma' Sesal dan Mohon Maaf Rafael Alun, Kelakuan Anak Berujung Fatal, David Koma

# Rafael Alun Trisambodo # Mario Dandy Satriyo # penganiayaan # Pejabat Pajak # David

Sumber: Tribunnews.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda