Pengakuan Gadis Lombok Timur Viral di Medsos Dituding Caper ke Polisi: Spontanitas Tanpa Setting-an

Editor: Fitriana SekarAyu

Video Production: Lalu Yusuf Wibisono

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK TIMUR - Simak pengakuan gadis Lombok Timur ini yang viral disebut cari perhatian (Caper) ke polisi di acara kawinan hingga Polsek.

Sosok wanita itu ternyata Putri Adijaya, seorang gadis asal Desa Kotaraja, Kecamatan Sikur, Lombok Timur.

Seleb TikTok tersebut mengklarifikasi tudingan Caper ke polisi yang dilontarkan netizen kepada dirinya hingga viral di media sosial.

"Awalnya hanya bikin konten biasa sama saudara, saya upload di tiktok pertama tanggal 22 Januari 2023 lalu," ucapnya kala ditemui TribunLombok.com, Selasa (21/2/2023).

Konten yang Putri unggah pertama kali di akun TikTok pribadinya dengan nama @adeniya itu murni merupakan spontanitas dan hanya sebatas candaan semata.

Baca: Kisah Mahasiswa Lombok Timur di Turki, Teringat Gempa yang Guncang Lombok

"Setelah viral, banyak yang komentar negatif hingga ada body shaming-nya," imbuh dia.

Banyak komentar netizen yang menyoal hal itu dengan tudingan Caper hingga membuat sosok gadis 20 tahun itu depresi.

Tudingan miring warga media sosial merembet sampai masyarakat sekitar yang malah ikut-ikutan.

Konten pertama berjalan di acara nikahan menurutnya hanya kebetulan saja di sana ada polisi yang ikut di acara tersebut.

"Konten pertama itu saya buat di acara nikahan sahabatnya keluarga, itu spontanitas saja, nggak pernah kita setting dan sebagainya, kebetulan saja di sana ada polisi," ucapnya.

2 hari berselang, Putri kembali membuat konten dengan berjalan di halaman Polsek Terara, Lombok Timur.

Saat itu putri hendak pergi membeli kuota kemudian melewati Polsek Terara.

Melihat kondisi sepi, dia spontan membuat konten.

Baca: Kronologi Bocah 9 Tahun di Lombok Timur Hanyut di Gorong-gorong, Berawal Hendak Ambil Bola

"Mengenai konten kedua, posisinya saat itu saya sedang menemani teman saya karena bapaknya teman saya yang sedang operasi di RS. Anggoro yang kebetulan dekat juga dengan Polsek," jelasnya.

Dua kontennya tersebut kemudian yang dinilai warganet bahwa gadis ini Caper ke polisi.

"Iseng lah saya buat konten di sana juga, tapi posisinya sedang sepi, tidak pernah saya kepikiran juga dari video itu warganet mengkaitkan video pertama dengan video saya di Polsek tersebut," kata dia.

Dari kejadian viralnya videonya di media sosial, banyak dari masyarakat di sekitar tempat tinggalnya juga menudingnya Caper.

Putri mengaku malu untuk hanya sekedar keluar untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari selama seminggu.

Dia berharap warganet dan masyarakat sekitar berhenti untuk menilainya Caper.

Alasannya murni saat itu ia hanya sekedar mengisi luang dengan membuat konten spontan.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pengakuan Gadis Lombok Timur Viral di TikTok Dituding Caper ke Polisi: Spontanitas Tanpa Setting-an

# Lombok Timur # Caper # polisi # viral # Konten

Sumber: Tribun Lombok
   #Lombok Timur   #Caper   #polisi   #viral   #Konten
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda