Gempa di Turki
Kisah Mahasiswa Lombok Timur di Turki, Teringat Gempa yang Guncang Lombok
TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK TIMUR - Teringat kenangan pilu saat tanah Turki di guncang dengan getaran 7,8 SR, malam hari waktu istirahat seketika berubah menjadi mencekam.
"Gempa di pagi hari musim dingin, pukul 04.00 pagi waktu Turki, tidak ada yang bisa menyelamatkan diri," ucap Miftahussurur mahasiswa asal Lombok Timur, yang sedang menempuh pendidikan S2 di Turki, saat dihubungi TribunLombok.com, Senin (13/2/2023).
Ditambah lagi orang-orang yang masih hidup dalam reruntuhan bangunan gempa harus bertarung dengan waktu dan dinginnya udara di Turki saat ini.
Baca: Al Muktabar Siap Bantu 2 Mahasiswa Asal Banten Korban Gempa di Turki
Dengan suara sedikit gemetar, Miftahussurur yang juga merupakan pemuda kelahiran Dusun Punik Jaya, Desa Lendang Nangka, Kecamatan Masbagik, Lombok Timur itu mengaku sedih bercampur haru jika mengingat peristiwa serupa juga pernah menimpa kampung halamannya, Lombok pada 2018 silam.
"Itu sangat menyayat hati melihat kondisi terkini, apalagi sebagai orang Lombok saya kebayang gimana posisi para korban gempa," katanya.
Walaupun memang, jarak pusat gempa dengan tempatnya berada saat ini cukup jauh. Ia saat ini ada di Kota Kastamonu, sedang pusat gempa ada di Kota Şanlıurfa.
Namun, rasa simpatinya terhadap korban mengingatkan dirinya dengan keluarga yang ada di Lombok.
Terlebih setelah gempa dahsyat yang melanda Turki 6 Februari 2023 lalu, sampai saat ini masih ada rentetan gempa susulan yang terjadi.
Baca: Bocah Korban Gempa Turki Selamat setelah 5 Hari Terjebak, Ditemukan di Pelukan Ibu yang Tewas
"Alhamdulillah baik, masih ada gempa susulan di provinsi lokasi gempanya. Di kota saya cuma sekali gempa kecil, imbas dari gempa besar di pusat tersebut," tuturnya.
Saat ini, siswa Ma'had Sulaimaniyah itu sedang berupaya bersama dengan yayasan melakukan bakti sosial untuk para korban gempa di sana.
Mengingat situasi yang saat ini dihadapi korban gempa selain bertahan dengan pasokan makanan seadanya, ia juga harus bertahan melawan dinginnga cuaca Tukrki yang menyentuh -6°.
"Kebayang gimana traumanya, kita di Lombok bisa bikin tenda sendiri untuk sementara. Tapi dikarenakan berbarengan dengan musim dingin, mereka ga bisa bikin tenda sendiri. Oleh karena itu pemerintah menggalang dana untuk bangun kontainer sebagai rumah sementara para korban Gempa," ungkapnya.
Untuk sementara tempat tinggal kontainer yang paling banyak dibutuhkan. Mengingat musim dingin mereka harus tinggal di tempat yang hangat.
Baca: Bocah Korban Gempa Turki Selamat setelah 5 Hari Terjebak, Ditemukan di Pelukan Ibu yang Tewas
Semua yayasan di Turki sekarang bergerak untuk sumbangan kontainer, termasuk yayasan Lulaimaniyah Lombok.
"Kita bersama yayasan mau kirim bantuan juga disini bang. Baik makanan atau bikin kontainer," tuturnya.
Sebagai informasi, Kota Şanlıurfa tempat pusat gempa di Turki tersebut dulunya adalah kota tempat kerajaan Namrud, kota tempat Nabi Ibrahim AS dibakar.
Di sekitar kota tersebut juga adalah tempat Nabi Daud, Nabi Danial, hingga Kota Şanlıurfa sering juga disebut dengan sebutan kota para nabi.
"Sedih juga melihat peninggalan-peninggalan tersebut runtuh sama gempa. Ada juga masjid yang sudah 1400 tahun runtuh sama gempa tersebut," tutupnya. (*)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Kisah Mahasiswa Lombok Timur di Turki, Terbayang Gempa Lombok hingga Trauma
# Update Gempa Turki # mahasiswa di Turki # gempa bumi # Turki
Video Production: Lalu Yusuf Wibisono
Sumber: Tribun Lombok
TRIBUNNEWS UPDATE
Pemerintah Turki Tutup Akses Transportasi & Larang Demo May Day Hari Buruh, Istanbul Lockdown
Kamis, 1 Mei 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Situasi Mencekam saat Gempa Bumi Magnitudo 6,2 Guncang Istanbul, Warga Turki Kalang Kabut
Rabu, 23 April 2025
Tribun Video Update
Ditinggal AS, Kini Israel Ketakutan Diperangi Turki di Suriah! Trump Tarik Semua Pasukan Washington
Kamis, 17 April 2025
Tribunnews Update
Ditinggal AS, Kini Israel Ketakutan Diperangi Turki di Suriah! Trump Tarik Semua Pasukan Washington
Kamis, 17 April 2025
TRIBUNNEWS UPDATE
Dikuasai Turki! AS Tarik Pasukan dari Suriah, Media Israel: Tentara Washington Kocar-kacir
Rabu, 16 April 2025
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.