Kronologi Bocah 9 Tahun di Lombok Timur Hanyut di Gorong-gorong, Berawal Hendak Ambil Bola

Laporan Wartawan TribunLombok.com, Ahmad Wawan Sugandika

TRIBUN-VIDEO.COM, LOMBOK TIMUR - Muhammad Faisal Mursid Anwar (9), siswa kelas 2 SD hilang terbawa arus di gorong-gorong, simpang empat Poros, Kecamatan Selong, Lombok Timur, Minggu (12/2/2023).

Seorang saksi Faridial Umami menjelaskan korban saat itu bermain hujan bersamanya.

Korban kemudian bermain sepak bola dengan dua temannya, Lalu Agusma Putra Hadiyantowi dan Jimly Alpanani Rahman.

Saat hendak pulang, korban melihat bola hanyut di gorong-gorong pinggir jalan di depan perempatan Poros, yang menghubungkan Kecamatan Selong dan Kecamatan Labuhan Haji.

Baca: Detik-detik 4 Korban Gempa M 5,4 di Jayapura Terjebak Reruntuhan Kafe lalu Tenggelam ke Laut

"Sebelumnya korban ini tidak tahu kalau itu gorong-gorong, karena air yang meluap hingga ke jalan raya," ucap Faridial.

Korban lalu terpeleset dan jatuh ke dalam gorong-gorong.

Faridial yang melihat korban terpeleset sempat mencoba menggapai tangan korban.

Namun dikarenakan volume air yang tinggi dan derasnya air pada saat itu membuat usahanya sia-sia.

Tiga teman korban lalu berteriak minta tolong dan langsung melapor kejadian tersebut ke keluarganya.

Baca: Perilaku Ini Bisa Cegah Para Tamu Hotel Kerampokan saat Sedang Liburan dan Menginap di Hotel

Keluarga yang panik langsung melapor kejadian tersebut ke Tim SAR Lombok Timur.

Tim SAR bersama Damkar Lombok Timur langsung melakukan pencarian.

Hingga saat ini, tubuh korban masih belum ditemukan.

Teman korban berharap Anwar bisa ditemukan dalam keadaan selamat.

(*)

Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Bocah 9 Tahun di Lombok Timur Hanyut di Gorong-gorong, Awalnya Terpeleset Saat Ambil Bola

# hanyut # gorong-gorong # hujan deras # Lombok Timur