TRIBUN-VIDEO.COM, BEKASI - Dendam dan sakit hati diduga menjadi motif utama pembunuhan Intan alias MIM (29), wanita pengusaha ayam goreng yang jasadnya ditemukan di rukonya di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Intan diduga dihabisi 2 karyawannya dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram yang dihantamkan ke kepala korban.
Bukam itu saja, anak Intan yang berusia sekitar 1,5 tahun diculik kedua pelaku.
Erik Julianto kerabat Intan mengatakan dua pelaku yang sudah ditangkap polisi merupakan karyawan yang dipekerjakan korban.
Kedua laki-laki tersebut, diketahui baru beberapa pekan bekerja di ruko yang terletak di Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi.
"Keluarga sudah melaporkan ke SPKT polres lalu ditindak cepat oleh polres, polda dan polsek pun ikut serta gitu kan, hingga penangkapan itu di daerah Subang. Mereka baru kerja beberapa minggu," ucap Erik saat dikonfirmasi, Jumat (17/2/2023).
Saat dilakukan okah TKP di lokasi, Erik mengatakan polisi mengamankan sejumlah barang butki yang diduga kuat dipergunakan pelaku untuk menganiaya korban.
Di antaranya tabung gas elpiji 3 kilogram berlumuran darah, gunting dan gesper.
Kondisi tubuh korban yang mengenaskan dan kejadian penculikan anak korban A yang masih berumur 18 bulan, dinilainya dilatarbelakangi motif dendam dan sakit hati.
Beruntung, Ahza ditemukan dalam kondisi selamat di pos satpam yang tak jauh dari tempat kedua pelaku saat diringkus polisi.
"Hasil penyidikan polda itu berupa barang bukti yang pertama itu ada tabung gas, kedua itu kalau enggak salah itu ada gesper, yang saya ketahui seperti itu. Lalu bicara dari pada motif pelaku ini untuk menganiaya dan membunuh ini, antara dendam terhadap karyawan dengan bos gitu kan," tuturnya.
Sebelumnya, Intan (28) seorang wanita pengusaha kedai ayam goreng D'kriuk ditemukan tewas di dalam ruko Jalan Raya Kemejing, Kampung Kemejing RT 03/04, Desa Sukaindah, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Kamis (16/2/2023).
Ia ditemukan oleh suaminya tergeletak bersimbah darah di bagian belakang ruko yang pintunya digembok dari luar.
Dua ponsel milik Intan raib dibawa kabur pelaku.
Baca: Anak Diculik & Ibu Dihabisi, Pelaku Pembunuhan Pengusaha Ayam Goreng di Bekasi Ditangkap Polisi
Begitu pula anak korban A yang masih berusia 18 bulan. Sejumlah warga di lokasi kejadian menuturkan sempat melihat Ahza dibawa oleh pelaku menaiki elf usai kejadian pembunuhan.
Sebelumnya polisi menduga Intan dibunuh dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kilogram (kg).
Pelaku diduga menghantamkan tabung gas 3 kg itu ke kepala Intan hingga tewas.
Hal itu diketahui usai ditemukan tabung gas 3 kg yang belumuran darah di tempat kejadian perkara (TKP).
Demikian pernyataan dari Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan.
"(Di TKP) ditemukan tabung gas elpiji 3 kilogram berlumuran darah, diduga digunakan untuk memukul korban," katanya, Jumat (17/2/2023).
Akibatnya, di bagian kepala sebelah kiri korban mengalami luka parah.
"Sobek hancur di sebelah kiri. Diduga dipukul tabung gas," ujar eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu.
Diberitakan sebelumnya, identitas pelaku pembunuhan wanita pengusaha ayam goreng yang ditemukan tewas di Kampung Kemejing, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, sudah dikantongi.
"Kami sudah mengantongi identitas pelaku," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Hengki Haryadi, kepada wartawan, Jumat (17/2/2023).
Baca: Anggota Densus 88 Polri Bersihkan Bercak Darah di Masjid seusai Bunuh Sopir Taksi Online di Depok
Pihaknya, kata dia, membuat tim khusus (timsus) untuk memburu pelaku pembunuhan terhadap wanita inisial MIM (29).
Dalam hal ini, tim oleh Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (Ditreskrimum) dan Satreskrim Polres Metro Bekasi Kota.
Akhirnya [olisi menangkap dua pelaku pembunuhan terhadap Intan disertai penculikan anak korban berinisial A berusia 17 bulan dalam waktu kurang dari 1x24 jam.
"Kami dapat informasi dari tim di lapangan, pelaku sudah lengkap ditangkap," ujar Hengki.
Eks Kapolres Metro Jakarta Pusat itu menuturkan, pelaku ditangkap di daerah Subang, Jawa Barat.
"Dua orang pelaku ditangkap di Ciasem, Subang," kata dia.
Ia menambahkan, pelaku sudah ditangkap sejak Jumat dini hari tadi. Kendati demikian, Hengki baru dapat informasi soal penangkapan itu pukul 13.00 WIB.
"Ditangkapnya pagi, tapi jam 13.00 WIB, ini sudah dipastikan oleh tim di lapangan pelaku dua orang ditangkap, hanya dua orang," ucapnya.
(*)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Diduga Dendam dan Sakit Hati, Dua Karyawan Hantamkan Tabung Gas 3 Kg ke Kepala Intan Hingga Tewas
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.