I Putu Gede Ungkap Sebab Arema FC Kesulitan Cetak Gol, Chemistry Antar Pemain Masih Kurang

Editor: Damara Abella Sakti

Video Production: Ayu Arumsari

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUN-VIDEO.COM - Arema FC telah melakoni lima laga di putaran kedua Liga 1 2022.

Dari lima laga tersebut, Singo Edan hanya mampu meraih tiga poin dengan kebobolan tujuh gol.

Hal ini menjadi PR besar Arema FC. Sebab, Singo Edan selalu kesulitan dalam membobol gawang lawan.

Arema FC hanya mampu melesakkan gol saat menghadapi RANS Nusantara FC pada pekan ke-22.

Saat itu, gol Arema FC dicetak oleh Dedik Setiawan.

Baca: Kemenangan Persija Jakarta atas Arema FC Diwarnai Kontroversi, Gol Michael Krmencik Dinilai Offside

Hingga pekan ke-23, Dedik Setiawan yang menjadi top skor Arema FC.

Dia telah melesakkan tujuh gol dari 17 penampilannya bersama Arema FC di musim ini.

Torehan ini lebih bagus dari striker asing Arema FC, Abel Camara.

Pemain yang digadang-gadang menjadi suksesor Carlos Fortes itu hanya mampu mencetak empat gol dari 14 penampilan.

Parahnya lagi, Abel Camara gagal mengeksekusi penalti saat Arema FC menghadapi RANS Nusantara FC.

Kesempatan itu membuat Abel Camara belum membuka kran golnya bagi Arema FC di putaran kedua musim ini.

Pelatih Arema FC, I Putu Gede telah melakukan evaluasi perihal sulitnya para pemain Arema FC dalam mencetak gol.

Salah satunya ialah Abel Camara.

Baca: Nasib Apes Adilson Maringa, Kini Terus Diparkir I Putu Gede di Arema FC

Setelah dicari, mantan kapten tim Arema FC itu telah menemukan persoalan yang membuat Abel Camara dan para pemain Arema FC itu gagal untuk menciptakan gol.

"Saya lihat kurang adanya chemistry. Belum ketemu apa yang dimau Abel Camara dan pemain lain."

"Itu yang saya sayangkan juga. Itu yang menyulitkan dia. Dan itu kembali ke Abel Camara untuk menemukannya," ucapnya.

Meski demikian, I Putu Gede tetap percaya dengan kemampuan Abel Camara.

Baginya, pemain berpaspor Portugal itu masih memiliki peran penting di tim Arema FC.

"Abel masih memiliki peran penting di tim. Karena dia pemain asing."

"Jadi pemain bertahan lawan, lebih ketat dan pressure kepada Abel Camara dari pada pemain lokal seperti Dedik," ujarnya.

Bahkan I Putu Gede telah berkomunikasi dengan Abel Camara.

Baca: Respons Aremania Soal Kekalahan Arema FC atas Persija Jakarta

Komunikasi itu lebih kepada rencana ke depan agar lebih meningkatkan kemampuannya lagi.

Menurut pelatih 47 tahun itu, keinginan para pemain Arema FC sebenarnya sama.

Yakni untuk menciptakan gol agar bisa mengembangkan permainannya.

Putu hanya memberikan taktik yang disesuaikan dengan kemampuan pemain dan permainan Arema FC.

"Keinginan Abel Camara dan pemain lain itu sama. Kalau dia cetak gol, dia bisa berkembang, akan kuat."

"Ini pembelajaran buat Abel. Karena yang membantu kuat itu harus dari diri kita sendiri. Kalau individu kuat, tim ini akan kuat," tandasnya.

(*)


Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Inilah Penyebab Arema FC Kesulitan Cetak Gol, I Putu Gede Sebut Chemistry Antarpemain Masih Kurang

# I Putu Gede # Arema FC # Chemistry # Liga 1

Sumber: Surya Malang
   #I Putu Gede   #Arema FC   #Chemistry   #Liga 1
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda