Laporan Wartawan Tribun-Papua.com, Putri Nurjannah Kurita
TRIBUN-VIDEO.COM - Sebanyak 29 bangunan dilaporkan rusak akibat gempa bumi magnitudo 5,4 mengguncang Kota Jayapura, Papua pada Kamis (9/2/2023) sore.
Sebanyak 2.500 warga memilih mengungsi.
Sebanyak 15 titik tempat pengungsian telah dibangun tenda penampungan.
"Telah disiapkan sejak kemarin pasca gempa sampai malam hari di Kelurahan Ardipura, Polimak III, Kelurahan Numbay, Kelurahan Bhayangkara, Angkasa, dan Tanjung Riam," ujar Awi usai rapat bersama Forkopimda di Posko Induk Tanggap Darurat Bencana Kota Jayapura, Jumat (10/2/2023) malam.
Pihaknya bersama Dinas Sosial Provinsi Papua dan Kementrian Sosial telah menyapkan kebutuhan logistik untuk didistribusikan kepada para pengungsi.
Adapun kebutuhan warga antaralain makanan dan minuman, pakaian bagi anak-anak serta orang dewasa.
Baca: Wapres Maruf Amin Buka Suara soal Masalah Keamanan di Papua
Baca: Menjelajah Kali Barupi, Negeri Dongeng di Pedalaman Biak Numfor Papua
"Itu menjadi kebutuhan dari data yang didapat," jelasnya.
Sementara itu Robby mengkonfirmasi bahwa pelayanan pemerintahan di Kantor Wali Kota dilakukan terbatas yaitu pimpinan, seksertaris, dan kepala bidang.
Pihaknya mengimbau warga Kota Jayapura di 5 distrik 25 kelurahan dan 14 kampung untuk mengantisipasi potensi gempa susulan.
"Warga tetap melakukan aktivitas kantor, ekonomi, tetap waspada," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Papua.com dengan judul 29 Bangunan Rusak Akibat Gempa Bumi di Kota Jayapura Papua, 2.500 Warga Mengungsi: Lihat
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.