TRIBUN-VIDEO.COM - Gempa dahsyat berkekuatan 7,8 magnitudo yang melanda Turki mengakibatkan banyak bangunan roboh.
Gempa yang terjadi sekira pukul 4 pagi waktu Turki itu, diperkirakan merenggut 7800 jiwa lebih.
Satu momen yang paling menyedihkan, tatkala ada seorang anak bernama Muhammed ditemukan dalam kondisi terjebak reruntuhan bangunan di Kota Hatay, Turki.
Momen menyedihkan itu viral di media sosial yang diunggah oleh akun Instagram Aljazeeraenglish.
Pada video yang beredar, tim penyelamat berusaha membantu Muhammed minum perlahan-lahan menggunakan tutup botol air mineral.
Muhammed yang merupakan pengungsi dari Suriah tampak tak bisa menggerakkan badannya.
Tim penyelamat terus memberikan air minum kepada Muhammed sambil mengajak ngobrol bocah tersebut.
Personil evakuasi terus membujuk agar Muhammed terus minum.
Muhammed sendiri tampak tenang setelah diberikan bantuan minuman, sambil sesekali menjulurkan lidahnya.
Berdasarkan caption yang tertulis dalam unggahan Aljazeera English, Muhammed ditemukan 45 jam setelah terjadinya gempa susulan.
Personil penyelamat yang menemukan Muhammed langsung memberikan bantuan minuman sebelum mengeluarkan Muhammed yang tertimbun reruntuhan.
Unggahan tersebut juga dipenuhi oleh warganet yang merasa sedih terhadap korban gempa di Turki dan Suriah.
Baca: Terdampak Gempa Turki-Suriah, 123 WNI Berhasil Dievakuasi KBRI Turki di Wisma Duta Ankara
Mereka juga mendoakan keselamatan para warga yang menjadi korban gempa .
Di sisi lain, masyarakat Turki kini tengah marah terhadap pemerintahan Recep Erdogan.
Amarah warga Turki ini disebabkan oleh lambannya pemerintah saat mengirimkan bantuan tim SAR seusai terjadinya gempa bumi pada Senin (6/2/2023) kemarin.
Di kota Gaziantep yang sangat terdampak gempa , bantuan tim SAR baru datang 12 jam setelah bencana terjadi.
Ketika mereka datang pada malam hari, tim SAR hanya bekerja beberapa jam sebelum akhirnya berhenti untuk istirahat di malam hari.
Aksi protes warga Turki bernama Deniz (61) pun sempat dilerai oleh pihak kepolisian.
Deniz juga mempertanyakan di mana tabungan dana gempa milik pemerintah yang telah dikumpulkan sejak tahun 1999 silam.
Sebagai informasi, pemerintah Turki menarik uang pajak dari rakyatnya yang dialokasikan sebagai tabungan jika terjadi bencana gempa bumi.
Dana ini dicetuskan oleh pemerintah Turki sejak terjadinya gempa besar di bagian barat laut Turki yang menewaskan 17 ribu orang pada tahun 1999 silam.
Besaran pajak gempa tersebut saat ini diketahui telah mencapai angka 4,7 miliar dollar atau setara Rp 60 triliun.
Hingga Rabu (8/2/2023), jumlah korban jiwa akibat gempa bumi di Turki dan Suriah sudah mencapai angka 9 ribu orang.
Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul Viral Bocah Korban Gempa di Turki Dibantu Minum Pakai Tutup Botol dalam Kondisi Tertimpa Reruntuhan.
# kisah haru # Turki # gempa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.